Home Daerah Kandang Berisi 32 ribu ekor ayam di Kaponan, Mlarak, Ludes Terbakar

Kandang Berisi 32 ribu ekor ayam di Kaponan, Mlarak, Ludes Terbakar

0

PONOROGO – Kandang ayam 3 lantai di dukuh Kaponan satu Desa Kaponan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo habis terbakar. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, hanya saja ribuan ekor ayam ludes terbakar.

Cepatnya api membakar, tidak kurang dari 1 jam semua habis, tidak tersisa. Jarak kandang ayam dengan rumah pemilik sekitar 750 meter.

Warga tidak berani mendekat, karena dilokasi banyak gas yang bisa membahayakan.

Peristiwa kandang ayam terbakar itu terjadi, Jum’ at (4/11/2022) sekitar pukul 04.00 wib waktu sholat subuh. Menurut pemiliknya Kades Kaponan Marwandi api diduga dari kebocoran gas penghangat ayam, kemudian cepat api cepat membesar hingga melalap kandang beserta isinya.

“Kandang baru terisi 2 hari kemarin, jadi butuh penghangat anak ayam. Diantaranya alat pemanas, gas Soleb, super seven dan Remington. Ada 3 jenis pemanas,” katanya.

Dari 3 alat penghangat itu, yang mengalami kebocoran tidak tahu.

“Ceritanya dari yang menunggu kandang, pukul 03.00 wib masih belum tidur. Karena dari awal sudah saya pesan,, selama alat pemanas dihidupkan jangan sampai ada yang tidur,” ungkapnya.

Ya, mungkin karena mereka lelah jam 03.00 wib yang nunggu tidur semua.

“Mulainya, perkiraan setelah pukul 03.00 wib, karena saat saya Sholat subuh dengan suara thar, Thor, thar Thor. Jane Kulo nggih mikir, mosok suro opo kae, pomo suro mercon kok musim ngene enek mercon, mengko gek kandang kulo,” tambah Mbah Lurah.

Dia juga menjelaskan, ukuran kandang ayam 3 lantai dengan ukuran 12 kali 60, dan yang 3 lantai baru diisi, sebelumnya hanya 2 lantai yang disisi.

“Dua lantai diisi 22 ribu dan tambah satu lantai total 32 ribu. Semua ayam pedaging habis ikut terbakar, bersamaan kandang ayam terbakar, tidak tersisa,” lanjutnya.

Pihaknya sudah melaporkan ke mitra usahanya yakni PT. Ciomas di Ponorogo dan ditanya kebakaran disebabkan apa? Saya melaporkan mungkin saking alat pemanas, kebocoran gas.

Terkait kerugian, kata Kades Kaponan, dari PT. Ciomas kutuk (anak ayam) senilai Rp. 290 juta, pakan 100 sak Rp. 50 juta, obat ayam sekitar Rp. 7 juta, kandang ayam Rp. 1,6 milyar dan 2 sepeda motor ikut terbakar.

“Usaha saya masih 6 kali panen, jadi sekitar 1 tahun. Dan sebelumnya, 2 lantai dan periode ini baru diisi yang lantai 3,” tukasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here