PONOROGO – Seorang pejalan kaki (sakit jiwa) terkapar dijalan dengan kondisi luka parah, patah tulang kaki terbuka, luka dikepala tidak sadar.
Kapolsek Mlarak AKP. Sudaroini saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya telah terjadi Laka Lantas antara pejalan kaki dengan kendaraan bermotor yang tidak dikenal identitanya, Minggu (04/11/2019) pukul 01.15 wib.
“Tempat terjadinya laka di Jalan Raya Mlarak – Sambit termasuk Desa Joresan, Kecamatan Mlarak, Ponorogo,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, kendaraan yang terlibat, kendaraan bermotor tidak dikenal identitiasnya. Dan pengemudi juga tidak dikenal identitasnya.
“Akibat kejadian kata Kapolsek Mlarak AKP. Sudaroini, pejalan kaki Suyanto alias Begog, (40 Th) Dukuh Coper Kolon, Desa Coper, Kecamatan Jetis, Ponorogo mengalami luka pada kaki patah tulang terbuka, muka babras, tidak sadar, Opname di RSU Harjono, Ponorogo,” terangnya.
Kronologi kejadian lanjut AKP. Sudaroini Senin, 4 November 2019 sekitar Pukul: 01.15 Wib saksi bernama Gagus, Kelurahan Tonatan, Ponorogo saat melewati Jalan Mlarak – Sambit termasuk Desa Joresan, Kecamatan Mlarak, Ponorogo melihat ada seorang laki laki tergeletak di tepi jalan raya.
“Melihat kejadian itu Saksi melporkan ke Polsek Mlarak. Setelah mendapat laporan petugas piket malam Bripka Didik P dan Bripka Agus Handoko berangkat ke TKP, setelah sampai di TKP benar ada seorang laki laki tergeletak ditepi jalan raya tidak sadarkan diri,” jelasnya.
Terdapat luka pada kaki patah tulang terbuk, muka babras. Diduga korban tersebut tertumbur kendraan bermotor yang tidak dikenl identitasnya dan melarikan diri.
“Tindakan petugas mengatar korban ke RSU Harjono, Ponorogo dan Melaporkan ke Unit Laka Polres Ponorogo,” ungkapnya.
Informasi dan keterangan lain, sesuai keterangan keluarga, korban tersebut orang sedang mengalmi sakit jiwa ( orang gila ). (mny).
