Home Daerah Ali Mufthi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Mutlak Diterapkan Bersama

Ali Mufthi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Mutlak Diterapkan Bersama

0

PONOROGO – Anggota DPR RI Fraksi Golongan Karya Dapil VII Jawa Timur Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag, M.Si menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI (Pancasila, NKRI, UUD’45, Bhinneka Tunggal Ika), pada Sabtu (30/7/2022) di kantor MD KAHMI Ponorogo.

Anggota DPR RI Komisi 5 Dapil VII Jatim mas Ali Mufthi lakukan sosialisasi empat Pilar Kebangsaan di Kantor MD KAHMI Ponorogo

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dipandu oleh Untung Supriyanto, S.H.I dengan narasumber DR. Nurcholis, peserta yang hadir mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ponorogo dan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Ponorogo.

Anggota DPR RI Ali Mufthi dalam paparannya menjelaskan empat pilar kebangsaan sebagai bagian terpenting dari NKRI, mengaitkan dengan berbagai persoalan bangsa dan tantangan kedepan.

Salah satu karakteristik Indonesia sebagai negara-bangsa adalah kebesaran, keleluasaan dan kemajemukannya.

Mendasar pada data badan pusat statistik menyebutkan terdapat 1.128 suku bangsa dan bahasa, ragam agama dan budaya, dari sekitar 16.056 pulau.

“Kewajiban konsep kebangsaan harus tetap dijaga, Indonesia berdiri ditopang oleh aneka suku ras agama, bahasa, 4 pilar harus tetap disampaikan agar kita tidak kehilangan sejarah,” ujarnya.

Peserta sosialisasi empat pilar kebangsaan mahasiswa, MD KAHMI, HMI cabang Ponorogo

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo periode 2015 -2020 ini juga menjelaskan, dasar negara kita Pancasila mempunyai cara pandang secara Islam dan memayungi UUD’45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

“Memahami empat pilar kebangsaan mutlak harus terus dilakukan. Agar empat pilar kebangsaan ini menjadi nilai dan kekuatan bangsa Indonesia yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman,” kata mas Ali yang juga Ketua Umum IPSI Kabupaten Ponorogo.

Mas Ali juga menyebut, perilaku kita diawali oleh pengetahuan, dan pengetahuan melahirkan sikap, sikap melahirkan perilaku.

Sementara perilaku kita juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Contohnya, manusia itu sebetulnya bisa fleksibel, tinggal kita bisa mengarahkan kemana akan dibawa.

“Ada 4 konsep pendidikan terkait perilaku yakni didalam satu keluarga, lingkungan pergaulan, lingkungan regional, lingkungan internasional,” ucapnya.

Pun, pengamalan nilai-nilai empat pilar kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme generasi penerus bangsa untuk semakin mencintai dan membangun negeri.

“Persoalan kebangsaan yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan lalai dalam pengimplementasian empat pilar kebangsaan dalam perilaku kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Sementara DR. Nurkolis dalam paparannya menjelaskan pendidikan empat pilar kebangsaan dampaknya kurang maksimal pada masyarakat, karena sosialisasi dilakukan dalam waktu tidak maksimal.

“Sosialisasi empat pilar kebangsaan ini dampak dimasyarakat kurang maksimal karena terbentur waktu. Selain itu penjabaran 4 pilar ini harus didiskusikan lebih lanjut agar tuntas. Maka sifat dari sosialisasi ini hanya merefresh pengetahuan sejarah saja,” ungkapnya.

Dipenghujung kegiatan, dilakukan penyerahan bantuan dari Anggota DPR RI DR. Ali Mufthi, S.Ag, M.Si Kepada HMI Cabang Ponorogo diwakili Ketua Umum dan MD KAHMI Ponorogo di wakili Korpres dr. Barunanto Ashadi, M.Si. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here