KOTA, Media Ponorogo – Penghujung Ramadan kerap membuat sebagian orang sentimental. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memahami kondisi psikologis warganya yang sedang gampang terbawa perasaan menjelang Lebaran tiba itu dengan membagikan bingkisan berisi sembako dan sarung.
Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—mengajak Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Ponorogo Susilowati dan Wakil Bupati (Wabup) Lisdyarita tatkala memberikan tali asih kepada penarik becak, kuli angkut pasar, penyedia jasa ojek online, serta juru parkir.
‘’Saya ingin berada di sisi mereka ketika ada yang pusing memikirkan kebutuhan Lebaran,’’ kata Kang Bupati, Selasa (9/4/2024).
Setidaknya ada lima lokasi yang didatangi Kang Bupati untuk bertemu langsung dengan masyarakat. Kedatangan orang nomor satu di Ponorogo itu bersama istri dan Wabup Lisdyarita ternyata sudah dinanti-nantikan. ‘’Jangan melihat isi bingkisan, tapi lebih pada bentuk perhatian,’’ imbuhnya.
Selain mendatangi para pekerja informal, Kang Bupati juga memberi perhatian kepada petugas dari sejumlah organisasi perangkat daerah yang tidak mengenal libur Lebaran.
Di antaranya, anggota satpol PP dan petugas dinas perhubungan (dishub) yang sedang piket jaga.
‘’Ada yang bertugas seperti pasukan katak demi melayani masyarakat sehingga tidak mengenal libur,’’ terangnya.
Menurut Kang Bupati, Ramadan dan Idul Fitri menjadi momentum yang baik untuk saling berbagi dan saling memaafkan. Kang Bupati menyadari memiliki kekurangan selama memimpin bersama Wabup Lisdyarita.
‘’Semoga kita semua mendapat keberkahan dibandingkan tahun sebelumnya,’’ ungkapnya. (adv/mas)