KAUMAN, Media Ponorogo – Peringatan hari ulang tahun ke-43 Bantarangin Coop atau yang dikenal dengan KUD Bantarangin berlangsung meriah dan spektakuler.
Serangkaian kegiatan sukses digelar. Mulai acara yang bernuansa religius, seni budaya, hiburan sampai bazar untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.
Mengawali perayaan itu, Bantarangin Coop menggelar tasyakuran do’a bersama majelis sholawat Al-Khoirot dan Tausyiyah Habib Syech Bin Mustofa Ba’abud dari Kediri pada Kamis malam Jumat (6/7/2023.
“Semoga dengan tasyakuran ini laku Bantarangin lebih baik dari tahun sebelumnya. Usahanya sehat, lancar dan keuntungannya semakin banyak,” ungkap H. Amin, SH, MH Ketua Bantarangin Coop.
Mantan Bupati Ponorogo itu juga menyampaikan sejarah panjang berdirinya KUD Bantarangin yang kini berkembang menjadi Bantarangin Coop Provinsi Jawa Timur.
Bantarangin itu kepanjangan dari Bangun Tatarangin Urip, Ngudi Idam-idamaning Nuswantoro. Artinya membangun kehidupan pada masyarakat dengan menumbuhkan perekonomian.
“Selain itu nama Bantarangin juga mengambil sejarah kerajaan Bantarangin sebagai cikal bakal reyog Ponorogo,” ungkapnya.
Yunan Ahmad selaku Bendahara menerangkan, dalam kesempatan itu, Bantarangin Coop juga menyerahkan jariyah kepada 10 masjid di wilayah histori Bantarangin. “Masing-masing Rp 1 Juta,” sebutnya.
Selanjutnya, sebagai wujud kepedulian terhadap ekonomi masyakat, Bantarangin Coop menggelar pasar murah.
Sebanyak 5000 paket sembako yang disediakan nyaris habis diserbu UMKM & masyarakat tertentu yang mendapat kupon dari panitia.
Karena, Bantarangin Coop memberikan subsidi harga terhadap paket sembako berupa minyak, telur dan gula.
Sehingga, warga cukup membayar Rp 30 Ribu saja. Artinya, lebih rendah dibanding harga pasaran yang mencapai Rp 50 ribu.
“Tujuan kami untuk berbagai kepada sesama termasuk membangkitkan usaha sektor UMKM,” sebutnya.
Selama pasar murah ini, dimeriahkan tampilan grub drum band MTs/MA Al Mukarrom pada pagi hari dan dilanjutkan pagelaran reog yang berlangsung meriah Sabtu sore (8/7/2023). “Kami undang grup reyog lokal untuk menguri-uri budaya,” sebutnya.
Sebagai puncaknya, peringatan HUT Bantarangin Coop menggelar jalan sehat terbuka untuk umum, Minggu (9/7/2023).
Acara ini mengambil start dan finish kantor pusat Bantarangin Coop yang beralamat di Jalan Raya Solo, Desa Somoroto, Kauman.
Ribuan masyarakat tumplek blek mengikuti jalan sehat yang bertabur hadiah menarik.
Tak tanggung-tanggung, panitia menyediakan sebanyak 121 hadiah hiburan atau doorprize berupa peralatan sholat, pertanian dan lainnya.
Bahkan disediakan pula 11 hadiah utama. Mulai motor listrik, kulkas, sepeda gunung, TV Led, kipas angin, magic com hingga rice cooker.
Menariknya, usai jalan sehat, peserta dapat menikmati minuman gratis. Seperti dawet jabung dan cao segar.
Sambil menunggu undian, peserta juga dihibur dengan tampilan grub band glora musik Ponorogo.
Beruntung mendapatkan hadiah utama yakni Sri Utami. Warga Bandaralim Badegan ini berhak meraih motor listrik yang diserahkan langsung oleh H. Amin, SH, MH.
Yunan Ahmad menjelaskan, di usianya yang menginjak 43 tahun, Bantarangin Coop mengalami kemajuan luar biasa.
Terbukti, modal yang sebelumnya hanya ratusan ribu rupiah saja, kini sudah mencapai Rp 47 miliar termasuk aset yang ada.
Bahkan sudah memiliki 9 di wilayah Jawa Timur. Tidak hanya di Ponorogo tapi juga di Madiun, Magetan, dan Ngawi dengan anggota mencapai ribu orang.
“Semoga dengan peringatan HUT ini, masyarakat semakin mengenal Bantarangin Coop dengan hakiki. Artinya bisa membantu terkait dana dan modal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (mas)