KOTA, Media Ponorogo – Sekitar 140 personil lintas sektor bergotong-royong mengangkat dan membersihkan rumpun bambu dan bongkahan kayu yang tersangkut di Dam Cokromenggalan Ponorogo, Sabtu (3/2/2024).
Dipimpin oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko dan Wabup Bunda Lisdyarita, 140 personil itu terdiri dari jajaran Polisi, TNI, Pemkab Ponorogo, Tagana, kelompok tani, hingga masyarakat sekitar.
Masun Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo menyebut kerja bakti ini merupakan upaya serentak untuk mengantisipasi luapan air akibat tersumbatnya Dam Cokromenggalan.
Kerja bakti dilakukan secara manual tanpa alat berat karena akses jalan yang terbatas.
“Karena kasusnya tidak bisa ditangani dengan alat berat, kita sudah survei kalau pakai eskavator tidak bisa. Akhirnya kita putuskan kerja gabungan antar tim. Jadi ada BPBD, Dinsos, Dinas LH, Dinas PU, desa, Organisasi Rapi dan lainnya. Jadi harus dengan manual dan kerjasama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri mengapresiasi atas semangat, kesadaran, dan kekompakan masyarakat dalam kerja bakti ini.
Selain menjaga kebersihan dan antisipasi bencana, kerja bakti itu diharapkan Kang Bupati Sugiri Sancoko menumbuhkan kesadaran masyarakat akan lingkungannya.
“Ini penyakit tiap tahun kambuh. Ketika di hulu ada rumpun bambu yang terbawa arus, pasti menyangkut di hilirnya. Mudahan-mudahan kita semua sadar memperhatikan lingkungan tidak hanya di hilir, namun di hulu,” ucap Kang Bupati. (mas)
