SIMAN, Media Ponorogo – CV Srikandi Listrik merayakan Hari Listrik Nasional (Harlisnas) ke-79 dengan cara yang unik dan penuh makna.
Perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan ini menggelar doa bersama dan santunan bagi 100 anak yatim piatu di Ponorogo.
Acara yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri oleh calon Bupati petahana, Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Giri.
“Doa bersama dan berbagi (santunan) anak yatim piatu ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Listrik Nasional ke-79 tahun,” ujar Sugeng Haryono, Direktur CV Srikandi Listrik, Sabtu (2/10/2024).
Acara yang digelar di kantor CV Srikandi Listrik, Jalan Gondang, Patihan Kidul, Kecamatan Siman, Ponorogo ini dipimpin oleh Kyai Ja’far Shiddiq Al Badawy dari Ponpes Sendang Drajat Ponorogo.
“Sebelumnya, kita juga telah melakukan kegiatan mensyukuri nikmat Hari Listrik Nasional bersama para karyawan CV Srikandi Listrik. Kita juga tasyakuran bagi para karyawan. Dalam hal ini kita berbagi, namun jika diistilahkan ‘nyawer’ karyawan ataupun anak yatim piatu, ini kan juga tidak apa-apa, itu kan hanya bahasa keren -nya. Terpenting kita tulus ikhlas berbagi kepada karyawan dan anak yatim piatu,” imbuh Sugeng.
Santunan yang diberikan kepada anak yatim piatu ini bersifat tentatif, dengan fokus pada anak-anak di bawah usia 12 tahun. “Semoga dapat bermanfaat dan berkah bagi anak-anak yatim piatu,” harap Sugeng.
Sugeng dan Kang Giri secara langsung menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim. “Kebetulan juga saya merupakan tim kemenangan pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita (‘RILIS’). Maka, kita juga doa bersama meminta restu para anak yatim piatu, agar ‘RILIS’ melanjutkan amanah rakyat dua periode memimpin Ponorogo. Didoakan anak yatim agar kita mendapat ridho dari Tuhan,” tandas Sugeng.
CV Srikandi Listrik juga memiliki program khusus untuk membantu pendidikan anak yatim piatu yang sudah duduk di bangku SMP, SMA, maupun kuliah.
Saat ini, tercatat 76 anak yatim piatu yang dibantu oleh perusahaan untuk menuntaskan pendidikan mereka.
Sugeng mengungkapkan bahwa perusahaan akan mendukung penuh anak-anak yang berprestasi dan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Surabaya atau Malang.
“Namun, jika tidak berprestasi, mereka bisa memilih untuk kuliah di Ponorogo, seperti di Insuri, IAIN, atau kampus lain di Kota Reyog,” jelasnya.
Sugeng juga berpesan kepada para ibu untuk menjaga anak-anak yatim dengan penuh kasih sayang dan amanah. “Monggo digulo wentah sae dan sabar,” pesannya.
CV Srikandi Listrik juga siap membantu kebutuhan makan anak-anak yatim, terutama beras.
“Jangan sampai tidak bisa makan karena tidak punya beras, Srikandi Listrik siap membantu,” pungkasnya. (mas)
