KOTA, Media Ponorogo – RSU Muslimat Ponorogo punya komitmen tinggi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Terbukti, RSU yang terletak di Jalan Letjend Ahmad Yani Ponorogo ini sukses menggelar Seminar Kesehatan VIII, Sabtu (28/10/2023).
Seminar kesehatan yang berlangsung di Gedung Sasana Praja ini diikuti sekitar 500 peserta yang berasal dari seluruh dokter, bidan, perawat dan perujuk se Kabupaten Ponorogo.
Dihadiri pula pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ketua Muslimat NU, serta mitra sponsor.
Dr. Agitya Septadani Ketua Panitia menerangkan, seminar kesehatan kali ini mengusung tema the golden period of 1000 days fot growth and development of a child.
Atau Masa Emas 1000 hari untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tema ini dipilih agar memahami tahap tumbuh kembang anak yang sangat penting sebagai bagian dari pola pengasuhan orang tua.
Seiring dengan proses pertumbuhan dan perkembangan anak, mereka akan menghadapi tantangan secara emosional ataupun fisik.
“Orang tua perlu memastikan tumbuh dan perkembangan anak secara optimal,” tandasnya.
Menurutnya, seminar ini bertujuan untuk memperkaya wawasan lewat platform inspiratif dan edukati bagi masyarakat.
“Ini sekaligus investasi sejak dini yang akan dipetik hasilnya berupa buah hati cerdas, sehat dan ceria,” ungkapnya.
Ketua PCNU Kabupaten Ponorogo Fatchul Azis MA mengapresiasi RSU Muslimat yang menggelar seminar kesehatan.
“Kami sangat bangga. Tentu ini merupakaan bentuk kontribusi kepada masyarakat luas. Khususnya memberikan wawasan dan ilmu betapa pentingnya kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, sehat adalah variabel terpenting dalam indikator kesejahteraan masyarakat disamping pendidikan dan ekonomi. “Sehat menempati posisi terpenting,” tegasnya.
Pun, seberapa banyak kekayaan yang diberikan Allah SWT kalau tidak sehat maka tentu tidak bisa menikmati kekayaan tersebut.
Fatchul Azis menyebut begitu tinggi nilai kesehatan, maka tentu merupakan amat sangat penting disosialisasikan seluas-luasnya kepada masyarakat.
“Bahkan rasul itu bersabda yang artinya ada dua hal manusia yang kadang terlena, yaitu satu kesempatan dan kedua kesehatan.
Kalau rasul sudah bersabda tentu itu amat sangat penting. Kadang kita sering lupa betapa besar nilai sehat yang baru akan terasa kalau diberi sakit,” paparnya.
Menariknya, dalam momen spesial itu dilakukan pula launching Mars RSU Muslimat.
Sekaligus penyerahan penghargaan kepada pencipta yakni Fatchul Azis Ketua PCNU Ponorogo yang diaransemen YMD Antasari, M.Pd.
dr. Hj. Andy Nurdiana DQ., M.Kes Direktur RSU Muslimat Ponorogo optimis mars ini menambah semangat insan RSU Muslimat untuk melayani masyarakat. “RSU Muslimat Hebat,” sebutnya.
Direktur berharap, seminar kesehatan ini berkah dan bisa berlanjut lagi kedepan. “Tentunya dengan tema yang beragam serta peserta yang lebih banyak lagi,” harapnya.
Sebagai puncaknya, digelar seminar dengan menghadirkan pemateri yang kompeten di bidangnya.
Sesion pertama, ada dokter spesialis anak RSU Muslimat Ponorogo dr. Miranti Fristy Medyatama, Sp.A yang mengetengahkan judul presentasi Kenali dan Cegah Stunting Demi Menciptakan Generasi Emas Masa Depan Bangsa.
Lalu, dokter spesialis kandungan RSU Muslimat Ponorogo dr. Adhitia Nugrahanto, Sp.OG yang memaparkan materi tentang optimalisasi masa kehamilan dalam 1000 hari pertama kehidupan.
Pada sesion kedua, menghadirkan dr. Serafika Permoni P M, Sp.T.H.T.K.L. Dokter spesialis THT RSU Muslimat Ponorogo ini menyampaikan screening awal pendengaran pada anak.
Terakhir, ada Wakil Direktur Hj Dwi Ratna Sari, S.Kep.,Ns., M.M.R.S yang menjelaskan tentang perawat bayi baru lahir dengan nyaman dan sehat.
Sebagai pendalaman, di setiap sesi dilakukan diskusi dan sekaligus tanya jawab dari peserta yang direspon langsung oleh pemateri. (mas)
