Home Budaya Heboh, Upacara Sumpah Pemuda SMPN 2 Ponorogo Pakai Baju Adat Nusantara

Heboh, Upacara Sumpah Pemuda SMPN 2 Ponorogo Pakai Baju Adat Nusantara

0

KOTA, Media Ponorogo – Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu 28 Oktober 2023 di SMPN 2 Ponorogo berlangsung heboh dan penuh makna sejarah.

Lantaran, SMP Negeri yang dipimpin Imam Saifudin, S.Pd, M.Or itu menggelar upacara dengan mengenakan pakaian adat seluruh nusantara.

Tidak hanya petugas upacara, namun semua siswa, guru karyawan memakai baju adat daerah dari sabang sampai merauke.

Mulai adat Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, Sumatera, Bali, sampai Sulawesi.

Bahkan, kepala sekolah yang menjadi pemimpin upacara turut mengenakan pakaian khas jawa lengkap blangkon dan kerisnya.

Imam Saifudin, S.Pd, M.Or menerangkan, dalam rangka sumpah pemuda ke-95 tahun 2023 sekolahnya memang berupaya menanamkan jiwa dan semangat pemuda agar memiliki rasa cinta terhadap negara kesatuan republik indonesia (NKRI).

“Tidak hanya teori tapi praktek langsung dengan mencintai kebhinnekaan global yaitu anak-anak memakai pakaian adat nusantara sebagai salah satu bentuk cinta tanah air,” ungkapnya.

Luar biasanya, masing-masing kelas di bawah bimbingan wali kelas menampilkan karakter yang berbeda. “Artinya pakaian menggambarkan keanekaragaman seluruh bangsa Indonesia,” sebutnya.

Acara ini pun disambut antusias siswa, guru dan karyawan yang memakai anekaragam budaya bangsa.

Selain berjalan hikmat, semua bangga memperingati sumpah pemuda Indonesia. Pun secara spontanitas kepala sekolah memberikan reward kepada siswa yang memakai pakaian terpilih.

“Ini sebagai stimulus saja namun yang penting siswa dididik memiliki karakter nasionalisme,” tandasnya.

Ia berharap, sejarah sumpah pemuda ini terus dilestarikan. “Utamanya diisi dengan pembangunan pemuda khususnya di SMPN 2 Ponorogo,” tandasnya.

Sementara itu, Aula Melisa Ketua OSIS SMPN 2 Ponorogo mengaku senang agenda peringatan sumpah pemuda berjalan meriah dan spektakuler.

“Apalagi setiap kelas dan pengutus OSIS juga menampilkan maskot pakaian adat nusantara,” sebutnya.

Sebagai ketua OSIS, Melisa mengaku sangat terkesan bisa mengenakan pakaian adat dari berbagai wilayah di Indonesia. “Tentu selain mengenal beragam budaya, kegiatan ini bisa melestarikan pakaian adat Indonesia,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here