PONOROGO – Keluarga besar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo membagikan masker, dan telur rebus (asin) gratis pada masyarakat atau pengendara kendaraan bermotor di kawasan pasar Slahung, Pos Perbatasan Pemeriksaan Tugurejo dan beberapa titik sporadis tersebar di Kecamatan Slahung, Senin (20/04/2020) pukul 08.30 wib.
Pantauan dilapangan, puluhan kader PDI Perjuangan, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ponorogo, Pengurus DPC, PAC, Ranting dan kader PDI Perjuangan menyebar membagikan di arena pasar Slahung, pedagang, pembeli, pengendara, sopir, jukir dan warga yang ditemui untuk diberikan satu paket yakni masker dan telur asin sambil memberikan edukasi mari jika keluar jangan lupa memakai masker dan cuci tangan dengan sabun.
Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo Bambang Juwono saat dikonfirmasi awak media mengatakan, pembagian masker dan telur asin ini diberikan sebagai wujud kepedulian kami kepada warga terdampak covid-19 di Ponorogo.
“Sebagai partai politik, PDI Perjuangan memberikan kepeduliannya terutama pada masyarakat yang saat ini memerlukan alat pelindung diri berupa masker, sebagai alat utama untuk pencegahaan virus corona covid-19,” ujarnya.
Kegiatan PDI Perjuangan Peduli Pencegagan Covid-19 lanjut Bambang, berkat kerjasama dari DPR-RI, DPRD Propinsi Jatim dan DPRD Kabupaten Ponorogo.
“Untuk pelaksanaan pembagian diserahkan pada DPC PDI Perjuangan melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Bantuan ini akan terus kita lakukan secara berkelanjutan sampai dengan batas waktu yang belum kita tentukan,” katanya.
Bambang Juwono yang juga selaku anggota DPRD Propinsi Jawa Timur Dapil IX ini juga menambahkan, bantuan untuk warga terdampak covid-19 hari ini yang pertama, dan akan dilanjutkan pada besok Selasa dan Rabu.
“Skema pembagian masker dilakukan selama tiga hari, mulai Senin, Selasa dan rabu. Selain itu pihaknya akan memberikan edukasi pada masyarakat, betapa covid-19 ini harus kita hadapi dengan sungguh-sungguh, serius dan jangan sampai menimbulkan ketakutan yang berlebihan pada masyarkat,” terangnya.
Untuk itu, bagaimana yang terpenting kita berpola hidup yang sehat, memperhatikan saran-saran dari pemerintah, seperti tidak boleh distanching, jaga jarak minimal 1,5 meter, mengurangi jabat tangan, sering cuci tangan dengan sabun.
“Kita ingin memberikan pembelajaran kepada masyarakat, bahwa pandemi corona ini harus dihadapi secara bersama-sama, gotong-royong agar jangan sampai di Ponorogo ini bertambah pasien yang positifnya,” ungkapnya.
Sararan dari pembagian masker kata Bambang, dilakukan pada tiga titik yakni, Kecamatan Slahung, Kecamatan Balong dan Kecamatan Kota Pnorogo.
“Jadi ada 3 titik yang kita berikan bantuan masker dan edukasi, yakni Kecamatan Kota, Slahung dan Balong,” ucapnya.
Dikatakan, perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri agar semua kadernya mulai dari Pusat sampai tingkat Desa bergerak untuk membantu masyarakat terdampak covid-19.
“Semua kader PDI Perjuangan diperintahkan untuk membantu pada warga terdampak, memberikan apa yang bisa diberikan, bisa masker, sembako, gentong. Walau jumlahnya tidak banyak namun inilah bagian dari kepdulian kami PDI Perjuangan,” tambahnya.
Pesan kami menghadapi pandemi covid-19 atau pagebluk corona ini, mari dengan peduh kewaspadaan, jangan diremehkan, jangan takut berlebihan. Yang penting ikuti segala arahan dari pemerintah Pusat, Propinsi dan daerah serta dari tenaga medis.
”Jangan sampai pandemi corona ini menambah di Ponorogo khususnya dan jangan lupa berdoa, semoga musibah ini cepat berlalu dari bumi Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Ponorogo Pramu Wibawa mengatakan, pihaknya membagikan masker pada hari pertama seribu helai dan seribu butir telur rebus (asin) kepada masyarakat atau pengendara di kawasan pos Perbatasan Pos Pemeriksaan Tugurejo, Pasar Slahung dan tempat disekitar Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.
“Dengan dibagikannya masker dan telur rebus tersebut, kami harapkan dapat menjadi penangkal COVID-19, dan menambah imun atau daya tahan tubuh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ponorogo Johan Bakhtiar Rifa’i menyatakan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan sosial itu, apabila memang masih dibutuhkan oleh masyarakat
“Masyarakat saat ini sangat membutuhkan masker sebagai alat menjaga diri, kemudian telur rebus yang oleh para dokter disarankan untuk dikonsumsi karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh,” katanya
Selain membagikan masker, telur rebus keluarga besar PDI Perjuangan Ponorogo juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga diri dari virus Corona.
“Dalam hal ini, kami mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, kemudian rajin mencuci tangan, melakukan pembatasan sosial, dan tidak panik dalam menghadapi pandemi Corona,” pungkasnya. (mny).
