PONOROGO – Isu wabah corona cukup membuat kawatir sejumlah pihak dan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui lembaga terkait telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah berkembangnya virus yang juga disebut Covid-19 ini.
Minggu pagi (8/03/2020) pukul 06.00 Wib di Area Car free Day Jalan Suromenggolo Kecamatan Kota Ponorogo Polres Ponorogo menggelar Olah Raga Bersama dalam rangka Ponorogo Fight Corona Menuju Jatim Sehat.
Olah Raga bersama ini diikuti oleh personel TNI/Polri, Jajaran OPD Pemkab Ponorogo serta komponen masyarakat dan pecinta olahraga senam, dengan jumlah peserta sekitar 700 orang, sebagai penanggung jawab kegiatan Kapolres AKBP Arief Fitrianto, S.H, S.IK, M.H.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Ponorogo Drs Sudjarno, M.M., Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Sigit Sugiharto, Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, S.H, S.IK, M.H, Wakil ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno, S Ag., Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf M. Yusuf, Wakapolres Ponorogo Kompol Sri Wahyuni, S.H., OPD Pemkab Ponorogo, Perwakilan direktur RS yang ada di Ponorogo, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia Cab Ponorogo, Anggota TNI/Polri (Kodim dan Polres Ponorogo), Ketua Persit KCK Ranting Kodim 0802/Ponorogo Ny. Sigit Sugiharto beserta pengurus dan anggota, Ketua Bhayangkari Polres Ponorogo Ny. Arief Fitrianto beserta pengurus dan anggota, Undangan dan masyarakat sekitar.
Sebelum dilakukan senam bersama rombongan Forkopimda dan undangan tiba di lokasi senam sehat bersama dilanjutkan Kopi Morning.
Senam sehat bersama dimulai dipimpin oleh instruktur senam sehat Ponorogo dilanjutkan senam tutorial mencuci tangan yang benar.
Kadinkes Ponorogo Dr. Kusdarini, M.Kes dalam sambutannya mengungkapkan, pelaksanaan senam pagi menuju Jatim sehat bertujuan menciptakan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani ditengah mewabahnya kasus Corona yang terjadi hampir di seluruh dunia.
“Data Dinkes Ponorogo untuk saat ini belum diketemukan kasus Corona di Ponorogo. Semoga seluruh masyarakat Ponorogo selalu sehat dan tentunya kepedulian kita semua untuk sehat dan menjaga kebersihan lingkungannya masing masing,” tuturnya.
Sementara Wakil Bupati Ponorogo Drs. Soedjarno, MM mengatakan, saat ini, di seluruh penjuru dunia sedang dihebohkan dengan pemberitaan mengenai penyakit yang diakibatkan oleh virus corona, yang juga dikenal dengan istilah COVID-19.
Bahkan WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (Public Health Emergency of International Concern) yang beresiko terjadinya penularan antar negara.
“COVID-19 adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan, yang disebabkan oleh virus yang menular melalui droplet yang hingga saat ini belum ditemukan obat dan vaksinnya,” ungkapnya.
Dikatakan, situasi di Indonesia saat ini sampai dengan tanggal 5 Maret 2020 terdapat 4 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, 3 orang berasal dari Kota Depok Jawa Barat, 1 orang dari DKI Jakarta.
“Di Jawa Timur, sampai dengan tanggal 5 Maret 2020, belum ada kasus terkonfirmasi positif COVID-19,” jelasnya.
Oleh karen itu Kata Soedajrno, melalui kesempatan ini, saya himbau kepada seluruh masyarakat Ponorogo untuk tidak panik namun tetap waspada dalam menghadapi COVID-19 ini.
Mari kita lakukan langkah – langkah pencegahan penularan COVID-19 sebagai berikut :
1) Menjaga area sekitar dan fasilitas bersama tetap bersih dan higienis dengan membersihkan permukaannya, seperti meja, telepon, gagang pintu, handrail tangga, toliet, dan fasilitas umum lainnya dengan desinfektan secara berkala.
2) Menyediakan akses dan sarana cuci tangan berupa air mengalir dan sabun atau hand sanitizer di tempat – tempat umum.
3) Menyediakan tissue dan masker bagi orang – orang yang memiliki gejala batuk / pilek / demam.
4) Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, antara lain , Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer secara rutin.
Batasi menyentuh wajah (hidung, mulut dan mata) sebelum mencuci tangan.
Terapkan etika batuk (tutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan atas bagian dalam). Jangan lupa buang tisu bekas pakai ke dalam tempat sampah tertutup.
Gunakan masker jika batuk/flu
Batasi berjabat tangan.
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi gizi seimbang, minum air yang cukup dan aktivitas minimal 30 menit/hari.
Jaga jarak dengan orang lain yang sedang demam/ batuk/ bersin.
Sementara batasi / tunda kepergian ke negara terjangkit. serta bila ada warga yang menunjukkan gejala demam lebih dari 38 derajat Celsius disertai batuk dan pilek, segera menghubungi Puskesmas terdekat.
“Bila ada warga yang baru saja datang / kembali dari negara terjangkit, segera menghubungi puskesmas terdekat untuk dilakukan pemantauan selama 14 hari terhadap gejala yang timbul,” katanya.
Pemkab melalui dinas terkait terus pantau perkembangan penyakit COVID-19 melalui dinas kesehatan dan jangan mudah percaya dengan hoax yang beredar.
“Mari kita hadapi COVID-19 dengan waspada, namun kurangi kepanikan yang berlebihan. Lakukan langkah – langkah pencegahan seperti yang sudah saya sampaikan di atas dan mari senantiasa berdoa semoga Allah swt melindungi kita dari penyakit COVID-19 ini,” tambahnya.
Senada disampaikan perwakilan IDI Ponorogo, wabah virus corona kembali merebak, sampai pertengahan Januari 2020, sudah lebih dari 200 orang yang menjadi korban jenis baru virus corona di beberapa negara Asia.
Bagaimana cara mencegah penularan virus corona? Corona adalah jenis virus yang biasanya mempengaruhi saluran pernapasan mamalia, termasuk manusia.
Virus ini bisa menyebabkan infeksi pada hidung, sinus, tenggorokan bagian atas.
Sebenarnya, kebanyakan jenis virus corona tidak berbahaya. Namun ada beberapa jenis virus ini dapat memicu penyakit serius.
Akhir 2019 lalu, muncul wabah virus corona jenis baru yang menyebabkan para penderita mengalami pneumonia.
Virus baru ini mewabah pertama kali di Wuhan, Cina. Diduga, virus baru ini berasal dari Pasar Hewan Huanan, di Wuhan.
Kemudian, WHO menetapkan virus baru ini bernama resmi Novel Coronavirus, yang berjenis zoonozis yang ditularkan dari hewan ke manusia.
Jika tidak segera ditangani, penderita Virus Corona dapat menderita beberapa komplikasi.
Tips mencegah penularan virus corona, sampai saat ini, belum ada vaksin yang bisa mencegah penularannya.
Cara mencegah infeksinya, hampir sama dengan cara mencegah flu.
Penuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar fungsi tubuh berjalan sempurna, dan daya tahan tubuh tetap kuat.
Salah satu kebutuhan nutrisi tubuh yang harus dipenuhi setiap hari adalah Vitamin C. Penuhi kebutuhan Vitamin C dengan mengkonsumsi suplemen Vitamin C jenis Ester C, seperti Holisticare Ester C.
Sebab Holisticare Ester C memiliki tingkat keasaman yang mendekati netral, sehingga lebih tidak perih di lambung.
Sedangkan kandungan Holisticare Ester C lebih mudah diserap oleh tubuh Sedangkan beberapa cara untuk merawat orang yang sudah terinfeksi adalah:
– Berikan obat untuk infeksi. tenggorokan dan penurun panas.
– Mintalah penderita untuk banyak beristirahat.
– Berikan minum yang cukup.
– Tidak merokok dulu dan hindari asap.
– Segera berobat ke dokter jika gejala tak kunjung reda.
Brikut gejala-gejala infeksi virus corona yang sebaiknya Anda tahu:
1) Kelelahan.
2) Radang tenggorokan.
3) Hidung berlendir.
4) Bersin-bersin.
5) Batuk.
6) Demam.
7) Asma. (mny).
