PONOROGO – Keberadaan SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo yang selama ini turut mencerdaskan kehidupan bangsa benar-benar menjadi kebanggaan warga Muhammadiyah.
Selain eksis menjadi sekolah unggul Muhammadiyah, SMA Muhipo punya andil besar terhadap kemajuan Muhammadiyah di Ponorogo.
Salah satu buktinya, SMA Muhipo sukses menjadi tuan rumah puncak Milad ke-107 th Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Senin, 18 Nopember 2019.
“SMA Muhipo sebagai panitia lokal menyiapkan semaksimal mungkin upacara sehingga meriah dan hikmat,” ungkap Sugeng Riadi, S.Pd guru SMA Muhipo.
Sekitar 1000 peserta dari semua elemen Muhammadiyah hadir dengan penuh semangat. Mulai dari PDM dan Majlis/Lembaga, PCM, PDA, PCA, ortom, seluruh AUM se Ponorogo serta keluarga besar SMA Muhipo.
“Harapan kami semoga Muhammadiyah terus meningkatkan usaha yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa,” tandasnya.
Istimewanya lagi, SMA Muhipo mendapat kado prestasi istimewa dalam milad ke-107 Muhammadiyah.
Prestasi pertama, SMA Muhipo meraih juara 1 lomba sekolah/madrasah sehat tingkat SMA/SMK/MA Muhammadiyah se Ponorogo.
Sugeng menegaskan, prestasi ini menjadi bukti bahwa hidup bersih sudah menjadi budaya di SMA Muhipo.
Sebab, sekolah sehat merupakan bagian habit atau kebiasaan. Sehingga tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi penilaian dewan juri.
“Sekolah sehat adalah karakter manusia dalam mengaplikasikan annadzofatu minal iman. Tidak bisa didadak. Yang ada itulah yang dinilai,” sebutnya.
Hebatnya lagi, dalam momen spesial milad ini, dua guru SMA Muhipo memborong juara 1 dan 3 lomba guru berpresasi tingkat SMA/SMK/MA Muhammadiyah se Kabupaten Ponorogo.
Juara 1 disabet drh. Moch Sachrur Rochman (guru biologi SMA Muhipo) dan Juara 3 Dra. Dian Aksanti, M.Pd (guru bahasa SMA Muhipo).
“Dengan prestasi guru maupun lembaga ini memberikan motivasi dan semangat untuk terus berbenah menuju peningkatan kualitas lembaga maupun SDM,” pungkasnya. (as)
