PONOROGO – Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perempuan Tani, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Timur DR. Lia Istifhama, M.E.I. secara resmi melantik Munarsih sebagai Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Ponorogo periode 2021-2026.
Pelantikan Pengurus DPC Perempuan Tani Ponorogo sesuai Sk no 11/SK Pengangkatan DPC/PTHKTI- JATIM/X/2021 tentang pengangkatan Pengurus Organisasi Perempuan Tani HKTI Kabupaten Ponorogo, berlangsung di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Karanglo Lor Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (20/10/2021).
Hadir pada acara tersebut Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Provinsi Jawa Timur DR. Lia Istifhama, M.E.I, bersama pengurus, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, Anggota DPRD Ponorogo Kateni, Kepala Dinas Pertanian Ponorogo Andi, Forpimka Kecamatan Sukorejo, Pengurus DPC Perempuan Tani Kabupaten Ponorogo periode 2021 – 2026.
Usai dilantik menjadi Ketua DPC Perempuan Tani HKTI Ponorogo Munarsih menyampaikan, terimakasih kepada ketua DPD Perempuan Tani HKTI Provinsi Jawa Timur yang telah mengukuhkan Pengurus DPC perempuan tani Kabupaten Ponorogo.
“Semoga kami dapat mengemban amanah mengelola HKTI demi kesejahteraan petani Ponorogo,” tuturnya.
Selain itu, kami selaku pengurus baru perlu mendapat bimbingan dari Bupati Ponorogo dan khususnya dari para senior.
Munarsih yang juga selaku Kepala Desa Jambon Kecamatan Jambon ini menjelaskan, yang menjadi pengurus DPC Perempuan Tani HKTI Ponorogo adalah para srikandi-srikandi perempuan hebat, mereka adalah Kepala desa Perempuan, istri dari Kepala Desa, dan perangkat desa Perempuan.
Dikatakan, pertanian di Ponorogo saat ini masih menjadi tulang punggung pemenuhan perekonomian masyarakat, maka pembangunan pertanian masih menjadi prioritas, dan sektor unggulan sesuai visi dan misi Bupati Ponorogo yakni pertanian hebat.
“Kita akan memaksimalkan fungsi lahan yang ada dan diutamakan. Untuk itu petani perlu mendapat arahan dan SDM, pendampingan, motivasi demi meningkatkan produksivitas pertanian,” terangnya.
Menurutnya, kehadiran HKTI harus bisa memainkan peran dan fungsinya selalu organisasi profesi yang memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan petani.
“Dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada perempuan hebat Pengurus Perempuan Tani HKTI yang baru saja dilantik, semoga bisa membawa perubahan di Ponorogo.
“Saat ini Ponorogo memiliki 34 ribu hektar sawah, yang bisa dialiri irigasi tehnis adalah 20 ribu hektare. Dan tahun 2020 – 2021 ini kami surplus padi 200 ribu ton beras. Jadi yang dimakan masyarakat Jatim adalah padi dari Ponorogo,” tuturnya.
Kang Giri juga menjelaskan, dengan dilantiknya pengurus perempuan tani HKTI, maka Saya ingin ada perubahan, bagaimana agar dari tani menjadi pengusaha tani, ini yang top.
“Saya mohon bimbingan dan arahan dari DPD Petani Perempuan Jatim dan Saya akan mensuport penuh keberadaan HKTI Perempuan Tani di Ponorogo,” tukasnya. (mny).
