PONOROGO – Musyawarah Daerah (Musda) Ke 10 Partai Golkar Kabupaten Ponorogo tahun 2020 digelar di Gedung Sasana Praja Jalan Diponegoro Kota Ponorogo, Minggu (02/08/2020) pukul 10.00 s/d 01.00 Wib, Musda akhirnya secara aklamasi memilih Rahmat Taufik, S.Sos. M.Si.
Dengan demikian ia kembali terpilih menjabat ketua DPD Golkar Kabupaten Ponorogo untuk periode 2020-2025.
Musda Golkar X mengangkat tema: Ponorogo Bersatu dan Semangat untuk memperkuat Soliditas, menuju Golkar Bangkit ini, dihadiri Bupati Ipong Muchlissoni, Ketua DPD I Jatim Mohammad Sarmuji, Sekretaris DPD I Golkar Jatim Sahad Simanjutak serta jajaran pimpinan DPD Golkar Jawa Timur (Jatim), fungsionaris DPD, pengurus DPD Golkar Kabupaten Ponorogo, Fraksi Partai Golkar DPRD Ponorogo, organisasi sayap, Muslimat NU, kader, anggota, hingga simpatisan partai beringin.
Musda menyatakan seluruh suara menerima laporan pertanggung jawaban dan memilih Rahmat Taufik sebagai ketua DPD Golkar Ponorogo untuk kedua kalinya.
Ketua Panitia Musda Golkar Ponorogo Ke-X Ahmad Fauzi usai kegiatan mengatakan, terdapat 24 pemilik suara dalam musda.
Di mana, kesemuanya menerima pertanggung jawaban Rahmat Taufik sebagai ketua DPD Golkar Ponorogo Periode 2016-2021.
’’Kedua puluh empatnya terdiri dari dua puluh satu Pimpinan Kecamatan Golkar Ponorogo, dua organisasi sayap, organ Hasta Karya, dan satu suara dari DPD tingkat I Jatim,’’ kata Fauzi.
Pantauan dilokasi Musda, pimpinan sidang musda adalah Aan Jainul Rofik dari DPD I Golkar Jatim jabatan wakil sekretaris kaderisasi, Sekretaris Ahmad Fauzi dari perwakilan DPD II Golkar Ponorogo, Irwanto dari unsur AMPG, dua perwakilan PK dari Sampung dan Jetis.
Mayoritas pemilik suara, lanjut Aan Jainul semua mendukung sepenuhnya Rahmat Taufik sebagai ketua DPD Golkar Kabupaten Ponorogo untuk lima tahun ke depan.
“Waktu dibuka pendaftaran calon Ketua DPD Golkar Ponorogo, yang mengajukan hanya 1 orang yakni Rahmat Taufik, hingga batas waktu yang disedikan pimpinan Musda,” ucapnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Jatim H. Muhammad Sarmuji SE, MSi saat membuka Musda menyatakan, ketua DPD Golkar Kabupaten Ponorogo terpilih diminta mampu meningkatkan suara partai sekaligus menambah perolehan kursi di tingkat legislatif.
Ada empat sukses yang wajib digapai ketua yang baru. Yakni, sukses pemilihan Presiden, sukses pemilihan gubernur, sukses pemilihan bupati/wali kota, dan sukses pemilihan legislatif.
’’Ketua yang terpilih harus bisa mengajak seluruh elemen, baik unsur milenial hingga tokoh unsur masyarakat Kabupaten Ponorogo untuk mengembangkan suara partai ke depan,’’ ujarnya.
Sarmuji mengharapkan agar menjadikan unsur anak muda atau milenial tidak hanya diajak ketika Musda untuk tampil dalam pertunjukan.
Akan tetapi, diajak untuk menyangga partai Golkar. Juga dari kalangan ibu Muslimat NU sudah saatnya tampil dikancah pileg.
“Pileg yang akan datang Saya ingin Muslimat NU Ponorogo bisa maju sebagai bacaleg dari Partai Golkar Ponorogo,” pungkasnya. (mny)
