KOTA, Media Ponorogo – SMA Negeri 2 Ponorogo (SMADA) di bawah nakhoda Mursid, S.Pd, M.Pd kembali menorehkan prestasi membanggakan.
Tidak hanya berhasil meluluskan seluruh siswa kelas XII tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah sebanyak 356 siswa dengan angka kelulusan 100 persen.
Prestasi membanggakan ini semakin lengkap dengan diraihnya berbagai prestasi akademik dan non-akademik, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional.
SMADA juga mencatatkan keberhasilan luar biasa dalam pencapaian keterserapan siswa diterima di perguruan tinggi ternama.
Menandai momentum dan capaian gemilang tersebut, SMAN 2 Ponorogo menggelar Apresiasi Kelulusan Kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025, Kamis (8/5/2025).
Acara berlangsung sederhana di halaman sekolah dengan siswa mengenakan seragam almamater.
Hebatnya, sepuluh siswa terbaik terpilih menerima penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka selama tiga tahun mengenyam pendidikan di SMADA.
Ramadhian Pengestu Adi berhasil meraih peringkat pertama, disusul Salsabila sebagai runner-up, dan Riyanti di posisi ketiga.
Enam siswa lainnya yang turut menerima penghargaan adalah Eny Wulandari, Ifana Nur Clarisa, Mailinda, Novia Nur Hasanah, Salma Anisa Maharani, Ari Andarumi dan Nanda Putri Ayuningtyas.
Puncak acara ditandai dengan pengalungan gordon oleh Kepala Sekolah kepada masing-masing siswa, diiringi lantunan gending Jawa yang menambah khidmat suasana.
Kepala SMA Negeri 2 Ponorogo, Mursid, S.Pd., M.Pd., menyampaikan sambutan yang penuh semangat dan motivasi.
Ia mengawali sambutannya dengan pantun yang apik, lalu mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan seluruh siswa.
“Luar biasa anak-anakku! Dari 356 peserta, semua dinyatakan lulus 100 persen,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada sepuluh siswa terbaik, seraya mendoakan agar keberhasilan mereka menjadi motivasi bagi prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.
Mursid juga menyampaikan data kelulusan siswa yang diterima di berbagai perguruan tinggi ternama.
Menurutnya, keberhasilan siswa SMADA tidak hanya terbatas pada prestasi individual.
Data menunjukkan tingginya angka keberhasilan siswa dalam memasuki perguruan tinggi favorit.
Sebanyak 33 siswa diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menunjukkan kualitas akademik yang mumpuni.
Selain itu, 6 siswa diterima di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), membuktikan minat dan kemampuan mereka di bidang masing-masing.
Jalur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) juga berhasil menerima 9 siswa SMADA.
Sementara 9 siswa lainnya diterima di berbagai perguruan tinggi swasta ternama.
Bagi siswa yang belum diterima dan masih berjuang melalui jalur SNBT dan jalur kedinasan TNI/Polri, ia memberikan dukungan dan doa restu
“Siswa yang mengikuti tes jalur kedinasan tidak dapat hadir karena masih menjalani serangkaian tes,” sebutnya.
Dalam sambutannya, Mursid juga menekankan pentingnya terus belajar dan mengembangkan diri.
Ia mengutip pesan dari seorang matematikawan Amerika, yang intinya menyebutkan bahwa ilmu pengetahuan adalah proses membawa kita dari kebingungan menuju pemahaman.
Ia berharap para siswa menjadikan kelulusan ini sebagai awal perjalanan baru yang penuh tantangan dan peluang.
Pada akhir sambutan, Mursid secara resmi menyerahkan siswa kepada orang tua/wali murid dan Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Ponorogo (IKA SMADA).
“Pesan kami agar para alumni selalu menjunjung tinggi almamater dan menjadi pribadi yang sukses dan membanggakan,” pungkasnya. (mas)