JETIS, Media Ponorogo – Tak hanya moncer dengan prestasi MIPA, siswa SMP Negeri 1 Jetis juga meraih prestasi bergengsi di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Terbukti, pelajar SMP Negeri yang dipimpin Sudarto, S.Pd, M.Pd itu meraih Gold Medal pada ajang tingkat nasional bertajug The National Science and Social Olympiads (SSO) XXIV tahun 2023.
Luar biasanya, tim SMPN 1 Jetis menjadi yang terbaik setelah menyisihkan sebanyak 400 peserta. Yakni pada lomba yang digelar SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang, 7 September 2023.
Capaian istimewa itu ditorehkan oleh Viorenzia Adonna Efendy dan Biancha Anandita Putri di bawah binaan Tim IPS SMPN 1 Jetis.
Kedua siswa berprestasi ini mengaku tidak menyangka bisa meraih medali emas. “Kaget. Ini melebihi ekspektasi kami,” ungkapnya.
Lantaran, keduanya pada babak final harus melewari serangkaian penilaian dengan sistem yang berbeda.
Dimulai tes berbasis komputer, game untuk menambah point, dan menjawab serta mempresentasikan sebuah pertanyaan yang tayang di video.
Tes video ini, menurutnya sesi yang paling berat. Sebab, diminta presentasi dengan materi yang mendadak dan di luar nalar serta waktu hanya terbatas 10 menit. “Itu yang paling susah,” sebutnya.
Pun, ia harus bersaing dengan 10 finalis yang berasal dari sekolah besar di Indonesia.
“Persaingan cukup ketat tidak hanya dari Jawa Timur namun ada juga dari Jawa Tengah dan Jawa Barat,” sebutnya.
Meski begitu, semua sesi itu dapat dilewati dengan baik sebab keduanya sudah belajar ekstra.
“Saya banyak membaca buku, lihat youtube serta searching materi di internet,” sebutnya.
Terlebih lagi, guru pembina telah memberikan bekal penting terkait materi Ekonomi, Geografi dan Sejarah.
Atas capaian ini, Biancha Anandita Putri mendapatkan Gold Medhal dengan uang pembinaan Rp 3,5 Juta.
Sedangkan Viorencia Adonna Edendy mendapatkan Bronze medhal dengan uang pembinaan Rp 2 Juta.
Juga tropy, merchandise, bahkan bisa menikmati beasiswa selama 2 tahun ketika masuk menjadi siswa SMA Darul Ulum Jombang.
“Semoga prestasi nasional ini bisa membawa nama sekolah lebih bersinar dan mapel IPS jangan dianggap sebelah mata,” tandasnya.
Senada juga disampaikan Siti Sa’adiyah SE selaku pembina yang selalu memberikan bekal materi serta motivasi.
Menurutnya, berprestasi akademik tidak hanya IPA dan Matematika yang bergengsi. Ternyata IPS juga bisa.
“Sehingga tidak ada diskriminasi lagi mapel IPS tidak bergengsi. Terbukti bisa meraih gold medal di tingkat nasional,” pungkasnya. (mas)