KOTA, Media Ponorogo – Bruuakk…Diduga akar sudah lapuk dan juga angin yang cukup kencang, pohon Kayu Putih yang berada di halaman Dinas Pekerjaan Umum dan Kawasan Pemukiman (DPU-PKP) Kabupaten Ponorogo tiba tiba roboh, Kamis (14/9/2023) sekira pukul 12.10 WIB.
Celakanya, pohon yang begitu besar itu menimpa dua unit mobil Isuzu Phanter yang sedang parkir di halaman dinas.
Akibatnya, dua mobil itu mengalami ringsek dan kerusakan cukup parah. Untungnya, tidak ada korban karena pengemudi mobil sedang tidak berada di lokasi kejadian.
Tumbangnya pohon ini mengagetkan PNS yang bekerja di lingkup Kantor DPU PKP di Jalan Gajah Mada Kota Ponorogo.
Aliyadi, salah satu warga yang berada di lokasi mendengar langsung tumbangnya pohon setinggi 25 meter itu.
“Suaranya memang keras, lalu saya diberitahu temen saya Boiran, pak mobil mu dimana itu pohonya roboh, saat saya lihat mobil saya aman,” ujar Aliyadi.
Diduga robohnya pohon Kayu Putih itu akibat akarnya sudah lapuk karena usia. Pasalnya, pohon ini sering di pangkas untuk diremajakan.
“Sering dipangkasi daun dan dahanya, tapi mungkin karena usia akarnya jadi lapuk,” sebutnya.
Ia menyebutkan, robohnya pohon besar itu menimpa dua mobil Isuzu Panther. Bahkan, mobil ber Nopol AE 1228 KV itu ringsek tergencet pohon rata di bagian bodi kendaraan.
Sedangkan satu mobil AE 1088 VD yang sedang terparkir tertimpa semua bodynya hingga nyaris tertutup semua.
Diketahui, mobil yang tertimpa itu milik Ketua Gapensi Ponorogo Sugeng Suseno dan Agus Subiarso Warga Pager Bungkal.
“Yang satu ini mobilnya pak Seno ketua Gapensi sini, kalau yang satu ini tamu KPP Pratama yang diparkir disini,” ungkapnya.
Sementara itu, Sugeng Suseno pemilik kendaraan mengaku baru tahu mobilnya tertimpa dari seorang stafnya. Saat itu ia sedang rapat di kantor DPUPKP.
Sedangkan Agus Subiarso pemilik mobil satunya sedangkan Bimtek di Hotel Gajah Mada. Karena parkir penuh, ia diarahkan petugas hotel untuk parkir di halaman DPU PKP.
Sementara itu, selang beberapa saat, petugas BPBD Ponorogo datang ke lokasi kejadian. Dengan membawa alat gergaji mesin, petugas yang mengenakan seragam oranye itu memotong bagian pohon untuk mengevakuasi mobil yang naas tersebut. (mas)