KOTA – Media Ponorogo – Pengunjung Alon – Alon Kota Ponorogo dibuat heboh dengan temuan seorang kakek meninggal dunia dilokasi tersebut, Senin (14/11/2022) pukul 14.30 Wib. Saat ditemukan, kakek tanpa identitas tersebut dalam posisi terlentang.
Kapolsek Kota Ponorogo AKP. Haryo Kusbiantoro, S.H, M.H saat dikonfirmasi awak media mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga Unit Reskrim Polsek Ponorogo bersama dengan Ka Spkt Polsek Ponorogo mendatangi TKP orang meninggal dunia.
“Diduga Mr X, bertempat di sebelah barat Panggung utama Alon Alon Ponorogo Kelurahan Mangkujayan Kec/Kab Ponorogo,” ungkapnya.
Dijelaskan, sementara korban adalah Mr X dan barang bukti, Kaos warna putih hitam yang dipakai korban, Celana pendek, tas rangsel milik pelaku isi pakaian kotor dan berbau.
Kronologis dan keterangan dari saksi-saksi lanjut Kapolsek Kota AKP. Haryo Kusbiantoro Senin tanggal 14 November 2022 sekira pukul 08.00 Wib, Saksi Mujianto (penjaga panggung utama alon-alon) melihat korban sedang tertidur di lantai barat Panggung utama Alon Alon Ponorogo tepatnya di lantai sebelah Utara.
“Ketika didekati korban masih terlihat bernafas. Selanjutnya siang hari sekitar pukul 14 30 wib Saksi Purwo R (mandor pengerjaan panggung utama) penasaran dengan kondisi korban yang tidur dan belum bangun, lalu saksi mendekati korban dan mendapati korban sepertinya sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Kemudian Saksi Purwo R memberitahu Saksi Mujianto dan juga mengecek kondisi korban sudah tidak ada denyut nadinya.
“Selanjutnya Saksi melapor kepada piket Satpol PP dan bertemu dengan pelapor, setelah mendapat laporan dari masyarakat tersebut kemudian Pelapor mengecek kondisi korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ponorogo,” jelasnya.
Tindakan yang dilakukan, melakukan Visum Luar, membawa korban ke RSUD Ponorogo, melakukan pengecekan sidik jari korban dgn alat IPS oleh ident.
“Hasil penyelidikan dan riksa mayat, mayat jenis laki-laki, umur perkiraan 78 th, Perawakan kecil, TB : 160 BB : 60 kg, rambut putih, Kaki cacat kanan kiri ndak sama, Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ucapnya.
Dari hasil cek sidik jari oleh Ident pakai IPS 8 jari tidak muncul identitas korban (belum E-KTP).
“Kesimpulan sementara, mayat Mr X merupakan gelandangan karena terlihat mondar-mandir 1 bulan yang lalu Tidak muncul di E-KTP (identitas tidak terdeteksi),” tambahnya.
Diserahkan ke RSUD Ponorogo untuk di semayamkan dan setelah 1 hari tidak ada keluarga yang mengurusi akan dimakamkan.(mny).
