PONOROGO (MP) – Tulang dan tengkorak manusia ditemukan ditepi sungai dukuhKaranglo Desa Ngasinan Kecamatan Jetis, Selasa (05/12) pukul 14.30 WIB. Diduga tulang dan tengkorak itu adalah Kus alias Pono (70 thn) warga dukuh Karanglo rt 03/02 Desa Ngasinan Kecamatan jetis yang dikabarkan telah hilang selama 21 hari.
Tulang dan tengkorak manusia itu pertama kali ditemukan oleh Sumadi (60 tahun) dukuh Karanglo Desa Ngasinan yang bermaksud hendak mencari kayu bakar ditepi sungai dukuh Karanglo Desa Ngasinan dan melihat ditepi sungai ada tulang dan tengkorak manusia.
Melihat hal itu, Sumadi kemudian menceritakan kepada Samsugi (52 thn) dengan alamat yang sama, dan keduanya melaporkan ke perangkat desa setempat. Kemudian atas laporan warga, perangkat desa Ngasinan melaporkan ke Polsek jetis.
Kabag humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengungkapkan, setelah menerima laporan dari warga dan perangkat desa setempat Polsek jetis bersama warga meluncur ke tempat ditemukan tulang dan tengkorak manusia.
“Polsek Jetis juga mengajak salah satu keluarga korban yakni Sunari yang mengetahui saat meninggalkan rumah sejak tanggal 15 Nopember 2017 lalu mengetahui ciri-ciri korban,” ujar Kabah humas Polres Sudarmanto.
Dia juga menjelaskan, atas keterangan dari keluarga korban Sunari cici-ciri saat dikabarkan menghilang dari rumah, korban saat meninggalkan rumah memakai kaos lengan kanan dan kiri warna biru motif garis, celana kolor ada motif samping warna merah dan gigi atas ompong.
“Dengan kesamaan ciri tersebut diduga kuat tulang dan tengkorak manusia ini adalah Kus alias Pono yang dikabarkan hilang selama 21 hari. Korban mempunyai riwayat penyakit tekanan darah rendah dan pendengarannya kurang berfungsi, dan disamping tulang ada kaos dengan motif biru bergaris,” terangnya.
Setelah dilakukan visum dan olah TKP bersama tim SPKT Polres Ponorogo bersama Polsek Jetis, tulang dan tengkorak manusia tersebut diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan. (mny)