PONOROGO (MP) – Hujan deras yang mengguyur Kota Ponorogo kemarin sore, Minggu (26/11), menyebabkan pohon ayoman di jalan Trunojoyo Kota Ponorogo ambruk. Pohon trembesi dengan deameter 40 cm itu ambruk dan menutub separo jalan. Beruntung, ambruknya pohon trembesi itu tidak sampai menelan korban pengguna jalan yang melintas.
Namun kerugian diterima penjual buah Edi (45 tahun) yang berjualan tepat dibawah pohon trembesi. Sebagaian barang dagangannya porak poranda tertimpa pohon trembesi. Selain menimpa dagangan buah, ambruknya pohon trembesi yang sudah berusia 20 tahun tersebut juga membuat kabel listrik pju dan kabel Telkom terputus.
“Tiba-tiba pohon trembesi ini ambruk. Mungkin tidak kuat menahan dahan dan daun yang sangat lebat,” katanya.
Sementara itu, tim gabungan, Polres Ponorogo, BPBD, Kantor lingkungan hidup, pln, Telkom dan masyarakat sekitar bersama-sama lakukan efakuasi pohon trembesi yang menutub jalan padat lalu lintas itu. Proses pemotongan mengalami kesulitan karena banyaknya jaringan kabel yang terseret dahan pohon.
“Melihat kejadian hari ini, hujan deras juga disertai angin sebabkan pohon trembesi ambruk. Kami dari BPBD dan tim gabungan dari polres dan pln sedang melakukan evakuasi pohon tumbang,” ujar Dedi Kusuma staf bidang kedaruratan BPBD Ponorogo.
Senada diungkapkan Ririn (49 tahun) yang setiap hari melintas jalan tersebut mengeluhkan kurang cepat dan tanggapnya dari dinas terkait terhadap pohon-pohon ayoman di Jalan Trunojoyo kondisinya sudah pada doyong kejalan.
“Saya setiap hari melintas di jalan Trunojo, pagi berangkat kerja dan sore pulang juga melewati Jalan Trunojoyo. Ya selalu was-was, apalagi sekarang musim hujan dibarengi angin,” pungkasnya. (mny)