Home Birokrasi Bupati Ponorogo Meminta Pengungsi Tetap Bertahan di Barak Pengungsian

Bupati Ponorogo Meminta Pengungsi Tetap Bertahan di Barak Pengungsian

0

PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta warga Desa Sriti dan Desa Tempuran Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo yang mengungsi untuk menghindari dampak tanah longsor tetap bertahan di barak pengungsian selama masa tanggap darurat bencana.

“Dengan curah hujan masih seperti ini kami menyarankan bertahan dan tetap ditempat pengungsian. Saya menunggu ahli volkanologi, lalu kemudian agar di cek betul. Yang kami punya hanya khawatir,” tutur Kang Giri saat dilokasi pengungsian desa Sriti, pada Kamis sore (27/10/2022).

Kang Giri sapaan akrab Bupati Ponorogo juga menjelaskan, ada dua hal, yang pertama lahan dan rumah-rumah mereka masih ada.

“Saya meminta kalau terjadi hujan masih sangat khawatir, saya minta tetap bertahan di tempat pengungsian,” ucapnya.

Yang kedua tambah orang nomor satu di Pemkab Ponorogo, situasi sekarang, kita lihat ditempat pengungsian mereka sudah bisa mandiri artinya mandiri dalam hal sudah bisa masak sendiri, gotong royong bersama-sama meskipun bahan bakunya masih kita suplai.

“Mereka di tempa pengungsian sudah bisa adaptasi dan masak sendiri untuk keperluan mereka, logistik tetap kita suplai,” katanya.

Terkait rumah warga yang rusak terkena longsor, Kang Giri mengatakan segera mendatangkan alat berat untuk membantu evakuasi.

“Di carikan alat berat, ada solusi setelah itu untuk membangun kembali, segera kita pikirkan,” terangnya.

Ikut serta dalam rombongan Bupati Ponorogo, Dandim 0802 Letkol Inf. Hirta Juni Adriansyah, Kapolsek Sawoo AKP. Joko Suseno, Danramil Sawoo, Dinsos, BPBD, Forkopimcam Sawoo di dipengungsian di desa Sriti dan Tempuran memberikan bantuan beras 900 kg, memastikan logistik dan posko kesehatan terpenuhi, serta pemenuhan kebutuhan lainnya.

Jumlah pengungsi di Sriti ada 36 KK, 92 jiwa, di Tempuran 150 jiwa pengungsi. (ist/mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here