KOTA, Media Ponorogo – Semarak kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kota Ponorogo terasa begitu kental, khususnya dengan hadirnya inovasi dari SD Muhammadiyah Ponorogo (SD MUH PO).
Sabtu (31/8/2024), sekolah ini menggelar karnaval kemerdekaan yang tak hanya meriah, tapi juga sarat makna.
Bertajuk “Pawai Kemerdekaan,” acara ini menampilkan parade siswa yang mengenakan pakaian adat nusantara dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami ingin menanamkan nilai wawasan kebangsaan kepada anak-anak. Mereka bisa mengenal berbagai macam budaya dan adat istiadat dari Sabang sampai Merauke,” ungkap Hartiningsih, S.Pd., Kepala SD Muhammadiyah Ponorogo.
Suasana karnaval begitu semarak. Ratusan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, total 770 peserta, bersemangat menampilkan beragam pakaian adat.
Mulai dari pakaian adat Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Bali, hingga Papua, semuanya tampak indah dan memikat.
“Anak-anak bebas memilih pakaian adat yang mereka sukai. Kami tidak menentukan tema khusus karena keterbatasan di salon,” tambah Hartiningsih.
Tak hanya pakaian adat, para siswa juga menampilkan berbagai inovasi dan kreasi dalam bentuk dekorasi dan aksesoris yang mereka gunakan.
Hal ini semakin menambah semarak karnaval dan menunjukkan kreativitas anak-anak.
Acara ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak.
“Karena kita tahu di SD itu pengalaman yang sangat-sangat berarti bisa dikenang sampai nanti. Jadi kenangan yang indah untuk anak anak semua,” paparnya.
Rute karnaval dimulai dari SD Muhammadiyah, melewati Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Hoscokroaminoto, Jalan Gajah Mada, Jalan Sultan Agung, dan berakhir kembali di SD Muhammadiyah.
Sepanjang jalan, para siswa diiringi oleh iringan musik drumband yang memukau.
Antusiasme warga Ponorogo pun sangat tinggi. Mereka berjejer di sepanjang jalan untuk menyaksikan karnaval yang unik dan menarik ini.
“Kami sangat bangga dengan kegiatan ini. Ini menunjukkan bahwa SD Muhipo selalu bergerak maju, berinovasi, dan meningkatkan kemampuan anak-anak,” ujar Hartiningsih.
Acara ini juga menjadi bukti bahwa SD Muhipo selalu mendukung program pemerintah dalam mencintai budaya bangsa.
Di akhir acara, Hartiningsih menyampaikan pesan kepada masyarakat Ponorogo. “Bagi bapak ibu yang ingin menitipkan putra-putrinya di SD Muhipo, kami sudah siap menerima pendaftaran untuk tahun pelajaran 2025/2026,” pungkasnya. (mas)