KOTA, Media Ponorogo – Bupati Sugiri Sancoko resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ponorogo, Kamis malam Jum’at Kliwon (2/5/2024).
Orang nomor satu di Kota Reog itu tidak sendiri, namun Kang Giri mendaftar bersama Lisdyarita sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Ponorogo.
Ia diterima langsung Ibnu Multazam Ketua DPC PKB Ponorogo beserta jajaran Desk Pilkada di Aula Gus Dur Jalan Wonopringgo.
Menariknya, keduanya datang di Kantor Partai berlambang bola dunia itu didampingi tokoh 5 partai politik.
Seperti Ali Mufthi Fraksi Partai Golkar DPR RI, Evi Dwitasari dan Johan Bachtiar Rifai Bendahara-Sekretaris PDI Perjuangan, Winingsih PPP, Suprap Partai Demokrat, hingga tokoh Partai Amanat Nasional.
Tidak hanya itu saja, sejumlah kyai turut mengantar Bupati Sugiri dan Wabup Lisdyarita.
Seperti Kyai Bajuri Al Iman, Mbah Yono, hingga Kyai Zainuddin PP Darul Istiqomah.
Turut mengantar pula sejumlah tokoh masyarakat dari Nahdhatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah. Termasuk tokoh MWC, Fatayat, Muslimat, sampai Banser.
“Banyak tokoh masyarakat dari NU dan Muhammadiyah yang mengantar. Beliau bukan atas nama organisasi tapi atas nama tokoh masyarakat sehingga tidak sedang mengklaim organisasi,” ungkap Kang Giri.
Dalam sambutannya, Sugiri Sancoko mengaku bersyukur diterima berjuang di Partai Kebangkitan Bangsa membela yang benar.
“Saya menjadi gemetar dan kemudian merasa terharu karena warna hijau ini indah sekali. Kemudian dipadu merah dan kuning rasanya sangat pas. Saya juga didampingi Bu Wakil Bupati Ponorogo,” ucapnya.
Sugiri menegaskan, bahwa punya niat baik untuk bergandengan erat dengan PKB tentu bersama partai-partai pengusung yang mendampingi.
“Ada beberapa yang memang belum mendampingi mudah-mudahan indah, pemilu legislatif sudah usai saatnya masyarakat Ponorogo menjalin erat indah karena yang mahal itu bersatu dan bersama di Ponorogo,” paparnya.
Bupati yang dikenal merakyat itu menegaskan kembali komitmennya all out membangun Ponorogo.
“Maka ijinkan pak Ketua, kami berdua menghibahkan jiwa raga sesuai dawuh kyai, alim ulama dan tokoh masyarakat kembali mencalonkan bupati berangkat melalui PKB diusung banyak partai walaupun saya sendiri kader PDIP rela diusung bersama-sama,” tegasnya.
“Tentu perbedaan bendera, perbedaan partai ini tidak masalah demi Ponorogo yang dicintai untuk dikerjakan dan raih bersama dengan berjuang bersama-sama, dengan cara itu saya yakin Ponorogo akan menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur,” pungkasnya.
Sementara itu, Ibnu Multazam Ketua DPC PKB Ponorogo menyebut, hari ini ada tiga yang mendaftar. Pertama, Sugiri Sancoko sebagai bacabup, lalu Lisdyarita dan Ibnu Affandi Yusuf sebagai bacawabup.
“Mekanisme selanjutnya kita naikkan ke DPW, lalu dari DPW ke DPP,” terang Ibnu Multazam.
Terkait partai – partai yang mengantar Sugiri Sancoko dan Lisdyarita, Ibnu Multazam berharap ke depan dapat membuahkan hasil yang positif, dapat berkolaborasi dan bersama – sama mendukung calon, siapa pun calon yang terpilih.
Untuk sementara ini, internal PKB hanya mengajukan satu nama calon yakni Ibnu Affandi Yusuf. “Untuk pendaftaran PKB dibuka sampai sekitar awal Agustus,” sebutnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada calon lain yang mendaftar. “Ada yang sudah melakukan komunikasi namun belum bisa kami ungkap siapa,” pungkasnya. (mas)