BABADAN, Media Ponorogo – Sutomo (72) seorang lansia hidup sebatang kara, adalah warga Kelurahan Kadipaten Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Jum’at malam (14/7/2023).
Kondisi korban saat ditemukan dengan kondisi tubuh melepuh dan sudah mengeluarkan bau busuk, diduga korban meninggal dunia lebih dari satu hari.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya korban. Sementara polisi langsung membawa jasad korban ke kamar mayat rsud dokter Harjono Ponorogo, untuk divisum dan mencari penyebab kematian korban.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Menurut warga dan kerabat sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam rumah. Sejak Rabu pagi korban yang sehari hari bekerja sebagai serabutan ini memang mengeluh tidak bisa buang air besar atau BAB.
Kematian korban baru diketahui warga Jum’at malam setelah kerabat korban curiga karena sudah dua hari korban tidak ada kabar.
Apalagi tercium bau tak sedap dari dalam rumah. Untuk bisa masuk terpaksa warga dengan cara mendobrak pintu rumah yang sebelumnya terkunci dari dalam.
Seperti dituturkan Hanifah (tetangga) setelah bisa masuk, dilihat posisi korban sudah kaku, bau juga. “Iya sudah mengeluarkan bau dan tubuhnya membengkak,” katanya.
Dia juga menceritakan terakhir ketemu dengan korban hari Rabu pagi, kelihatan gimana waktu itu.
“Sering keluar rumah biasanya pulang sore, pagi keluar sore pulang kadang malam keluar. Dua hari ini nggak kelihatan, nggak kelihatan dua hari ini,” ucapnya .
Sementara itu Kades Kadipaten Arifian mengatakan, korban kelihatannya sakit. “Kelihatannya sakit mas, saat ini jenazah dibawa kerumah sakit. Ini tadi dari polisi korban langsung dibawa ke rsud untuk antisipasi apa penyebab kematiannya,” terangnya.
Demi memastikan penyebab kematian, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah rsud dokter Harjono Ponorogo. (mny)