PONOROGO, Media Ponorogo – Marak kejadian pencurian kabel listrik milik PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pesero di Kabupaten Ponorogo. Pantauan lokasi kejadian ada di 3 Kecamatan terjadi pencurian kabel listrik yakni Kecamatan Sambit, Slahung dan Balong Kabupaten Ponorogo.
Kejadian tersebut diketahui oleh pihak PLN setelah mendapat laporan dari masyarakat adanya listrik padam, Selasa (7/6/2023) pagi.
Manager ULP wilayah Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Irham menjelaskan kepada awak media, kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa pagi sekitar pukul 05.00 wib (laporan warga). Saat itu petugas PLN mendapat keluhan dari pelanggan lantaran, listrik tiba-tiba padam.
“Laporan masuk dari pelanggan listrik sekitar pukul 05.00 wib pagi, listriknya padam,” ujarnya.
Selain laporan via WA, ada yang kirim vidio dari CCTV sebuah mobil warna putih yang berhenti disekitar gardu listrik tengah malam.
“Ada kiriman CCTV dari warga di wilayah Kecamatan Sambit, sebuah mobil warna putih berhenti di lokasi dekat gardu tiang listrik, tidak lama ada satu orang masuk ke lokasi gardu listrik tersebut, sekitar pukul 02.20 Wib,” katanya.
Dia juga menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan di lapangan sejumlah kabel listrik sepanjang kurang lebih 3 meter hilang.
“Ada beberapa lokasi atau titik yang terjadi pencurian kabel dari Travo ke panel, panjang kabel sekitar 3 meter. Ada 7 lokasi, Kecamatan Sambit 2 lokasi di desa Ngasinan 1 lokasi, Karangmojo 3 lokasi, desa Kambeng 3 lokasi,” katanya.
Modus yang dilakukan tambah Irham, mereka memutus kabel dalam posisi ada stromnya.
“Kita belum tahu cara atau tehniknya memutus kabel dalam kondisi masih ada tekanan atau stromnya. Saat dicek dilokasi kabel putus, yang jelas pelakunya paham akan kelistrikan, sehingga tidak terkena setrom,” ucapnya.
Atas kejadian ini pihaknya terus berupaya agar dilokasi kejadian, listrik bisa cepat nyala.
“Bersama petugas pihaknya akan berusaha agar listrik secepatnya bisa nyala kembali. Kita hitung kebutuhan material yang dibutuhkan,” pungkasnya. (nur).