KOTA, Media Ponorogo – SMK PGRI 2 Ponorogo yang dinahkodai Syamhudi Arifin, SE, MM sukses menghelat Gelar Karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan salah satu kegiatan dalam Kurikulum Merdeka.
Gelar Karya Sterida Tahun Pelajaran 2022/2023 ini mengusung projek ketiga dengan tema Kearifan Lokal.
Kegiatan yang digelar di halaman sekolah ini menyajikan berbagai tampilan seni budaya kreatifitas siswa kelas X. Mulai tari tradisional, lagu, hingga reyog Ponorogo.
Edy Priyono, S.Pd Waka Kesiswaan menyebut, gelar karya yang menampilkan warisan budaya lokal ini merupakan bagian dari pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Menurutnya, projek yang disebut P5 ini merupakan salah satu upaya mewujudkan pelajar yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai pancasila.
Yakni Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Mandiri, Bergotong-royong, Berkebinekaan global, Bernalar kritis, dan Kreatif.
Edy mengungkapkan gelar karya P5 ini sangat penting ditampilkan. “Tujuannya peserta didik dapat mengembangkan kompetisi, pengetahuan, ketrampilan dan sikap,” sebutnya.
“Dengan P5 ini mampu mengintegrasikan agama, PPKn, bahasa indonesia, seni budaya maupun olahraga,” sebutnya.
Adapun tema Kearifan Lokal dipilih guna mengajak siswa-siswi untuk lebih mengenal dan mencintai kebudayaan daerah.
“Kami ingin siswa-siswi SMK PGRI 2 Ponorogo tidak hanya terampil di bidang keahlian tetapi juga memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menjadi salah satu sarana untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.
Diharapkan lewat gelar karya ini siswa memahami nilai-nilai budaya dan betapa pentingnya melestarikan budaya tersebut.
Tentunya tumbuh kesadaran akan keberagaman budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Ponorogo.
Karakter yang ingin tumbuh dan dikembangkan pada projek kali ini adalah pelajar yang berkebhinekaan global, kreatif serta mampu menjalin kerjasama yang baik antar sesama.
Sehingga siswa dapat berkoordinasi, bekerjasama, bersinergi, berkolaborasi dan berkarya.
“Mari kita tunjukkan kalau di SMK PGRI 2 Ponorogo sudah melaksanakan kurikulum merdeka. Terus berkarya, berkreatif, dan berinovasi,” pungkasnya. (mas)