SEMARANG, Media Ponorogo – Kepercayaan yang luar biasa diraih Tim Reog Kridha Taruna SMAN 2 Ponorogo.
Tim reog sekolah yang dipimpin Mursid, S.Pd, M.Pd ini mewakili Kabupaten Ponorogo diundang untuk tampil dalam event berklas nasional di Kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah.
Istimewanya, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bahkan di stand pameran Ponorogo dikunjungi sempat dikunjungi Menteri Parekraf. Termasuk tentunya Bupati Sugiri Sancoko.
Mursid, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMAN 2 Ponorogo mengaku bangga anak didiknya mampu tampil menyuguhkan atraksi Reog dalam kegiatan semarak jejaring Kabupaten/Kota Kreatif 2023 di Kawasan Kota Lama Kota Semarang Jawa Tengah, Sabtu (20/05/2023).
Menurutnya, pertunjukan Reog Ponorogo merupakan bagian dari kegiatan puncak dari program Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf-RI).
Yakni dalam rangka menjalin ekosistem dan pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif Indonesia).
Apalagi, dalam Semarak Jejaring Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia 2023, Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan dalam even tersebut.
Mursid menyebutkan, dalam ajang berkelas itu, sekolahnya menerjunkan sebanyak 8 jathil, 8 warok, 2 bujang ganong, dan 2 dadak merak.
Termasuk dan Sang Prabu Kelana Sewandana serta puluhan seniman lain sebagai penabuh gamelan dimainkan oleh siswa-siswi SMAN 2 Ponorogo.
Suguhan delaran Reog Ponorogo yang spektakuler itu disaksikan wisatawan yang tumpah ruah di Kawasan Kota Lama Semarang.
Bahkan, Kang Bupati Sugiri Sancoko pun terkagum dengan kesaktian kesenian Reog Ponorogo.
Sejak jaman dahulu hingga sekarang bisa dinikmati oleh banyak orang. Ia juga mengajak untuk bersama-sama melestarikan budaya nenek moyang Reog Ponorogo.
“Ambil saja Reog, kalau kita berpikir merenung kira-kira penciptanya siapa, sampai bisa menghasilkan seni topeng, seni tari, dipadu dengan seni kriya, kemudian musik. artinya nenek moyang kita sangat kreatif. Tinggal kita generasi muda yang melajutkan,” papar Kang Bupati Sugiri Sancoko. (mas)