MLARAK, Media Ponorogo – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ponorogo menggelar acara Penerimaan Tamu Ambalan (PTA).
Agenda tahunan gerakan pramuka MAN 1 Ponorogo yang dipimpin Agung Drajatmono, M.Pd itu dipusatkan di Desa Tugu Kecamatan Mlarak.
Selama tiga hari, siswa kelas X digembleng bidang kepramukaan, Jumat sampai Minggu (18-20/11/2022).
Mulyono, M.Pd Wakasek Kesiswaan mengatakan, PTA bertema riang gembira tanpa putus asa itu diikuti sekitar 350 peserta. Rinciannya, 290 siswa kelas X dan sisanya panitia.
Ratusan siswa itu semangat mengikuti PTA yang terbagi dalam kegiatan umum dan khusus. Secara umum ada perlombaan dan api unggun. “Lomba digelar awal hari sedangkan api unggun di puncak malam terakhir,” sebutnya.
Adapun kegiatan khusus, PTA ini menghadirkan pemateri dari Polres Ponorogo yang memberikan pemahaman bahaya narkoba dan kenakalan remaja. “Anak sangat antusias,” sebutnya.
Di samping itu, senior dan alumni dewan ambalan MAN 1 Ponorogo juga memberikan materi seputar keorganisasian di Pramuka.
“Ini yang menjadikan regenasi gayung bersambut dalam kurikulum pramuka,” sebutnya.
Mulyono menjelaskan, tujuan PTA ini sebagai program wajib yang harus dijalankan dalam kurikulum gudep MAN 1 Ponorogo.
Kemudian, kegiatan ini untuk mengenalkan dan membangun karakter peserta didik supaya mengenal kehidupan nyata.
“Bagaimana bersabar dan bisa memberi solusi permasalahan di alam dan bisa bersikap dengan berbagai karakter di sanggar masing-masing,” paparnya.
Apalagi, belajar di kelas jauh berbeda dengan di luar dengan berbagai permasalahan. “Ini yang perlu dibangun. Bagaimana menyikapi masalah dengan kondisi sangat sederhana dan minim. Tapi tetap bisa bertahan dan kompak,” bebernya.
“Jadi banyak hal yang bisa dibangun melalui PTA. Seperti kompak, kesabaran, saling memahami dan mengerti,” tambahnya.
Mulyono mengapresiasi anak didiknya meski diguyur hujan dan kondisi becek tapi memiliki semangat yang luar biasa.
“Secara umum kegiatan bisa berjalan baik dan bagus. Artinya mereka tetap mau melakukan berbagai kegiatan dan berjalan semuanya dan sampai selesai,” sebutnya.
Ia berharap, melalui PTA ini MAN 1 Ponorogo semakin dikenal masyarakat. “Bahwa MAN 1 Ponorogo ada bersama masyarakat,” tandasnya.
Kedua, terbangun kebersamaan dalam sanggar dan siswa pramuka dapat menemukan jati dirinya.
“Bahwa hidup harus melakukan hal positif dan mampu memberikan solusi dari setiap masalah yang dihadapi baik personal maupun sosial,” tegasnya.
“Anak harus mampu menjadi solusi permasalahan diri maupun sosial kebersaman dalam persahabatan pergaulan,” pungkasnya. (mas)