Home Birokrasi Bank Rasuna Beri Satu Unit Mobil, Dukung Operasional Dakwah Persyarikatan Muhammadiyah

Bank Rasuna Beri Satu Unit Mobil, Dukung Operasional Dakwah Persyarikatan Muhammadiyah

0

PONOROGO – Bank Rasuna memberikan kejutan dengan menyerahkan sebuah mobil kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Selasa 2 Agustus 2022 bertepatan 3 Muharram 1444 Hijriyah.

Kendaraan roda empat itu diserahkan langsung H. Muhammad Amir, SE, MM Direktur Utama Bank Rasuna kepada Sekretaris PDM Ponorogo Drs. Idris Septrianto, M.Pd.

H. Muhammad Amir, SE, MM menerangkan, mobil itu diberikan Bank Rasuna untuk mendukung operasional Persyarikatan Muhammadiyah.

Sebab, banyak majlis yang membutuhkan kendaraan guna menggerakkan dakwah bil hal maupun bil lisan.

“Oleh karenanya Bank Rasuna ikut berpartisipasi untuk melengkapi sarana yang mungkin dibutuhkan PDM,” ungkapnya.

Menurutnya, bantuan ini ibarat anak yang berbakti kepada orang tuanya. “Karena Bank Rasuna sebagai amal usaha adalah anaknya PDM,” sebutnya.

Bantuan ini, kata Amir juga sebagai bentuk syukur karena meski melewati badai pandemi namun Bank Rasuna masih tetap eksis. “Alhamdulillah, meskiput berat, kami masih bisa bertahan,” ungkapnya.

Ia berharap, bantuan kendaraan itu bermanfaat dan berkah. “Baik bagi PDM, warga Muhammadiyah maupun berkah untuk Bank Rasuna,” ujarnya.

Bahkan, pasca pandemi ini, Bank Rasuna bakal memberangkatkan 35 jamaah umroh pada 5 September 2022 mendatang.

“Puluhan jamaah itu berasal dari nasabah, pemegang saham, dan karyawan Bank Rasuna,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris PDM Ponorogo Drs. Idris Septrianto, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada PT Bank Rasuna.

“Atas nama persyarikatan Muhammadiyah tentunya mengucapkan terima kasih kepada PT Bank Rasuna yang telah memberikan bantuan kendaraan yang akan difungsikan sebagai mobil dakwah,” ungkapnya.

Menurut Idris, Muhammadiyah dalam berdakwah memang masih memerlukan kendaraan yang cukup lumayan. Apalagi untuk menjangkau daerah Ponorogo yang jauh dan pegunungan.

Di samping itu, keterbatasan kendaraan membuat kegiatan dakwah sedikit terhambat.

Lantaran, dalam prakteknya, para dai kadang dalam satu cabang harus bertugas di sejumlah ranting dalam satu waktu bersamaan.

“Dai harus menunggu bersama di satu titik, sehingga pulang larut malam. Ini kan kasihan sekali,” ungkapnya.

Belum lagi, ketika satu waktu harus berdakwah di cabang yang berbeda arahnya. Ada yang ke barat, timur atau selatan. “Tentunya tidak bisa satu kendaraan, minimal tiga,” sebutnya.

Makanya, PDM sangat mengapresiasi langkah Bank Rasuna yang telah membantu kegiatan persyarikatan dalam berdakwah.

Ia berharap, Bank Rasuna bisa menginspirasi amal usaha atau badan lain untuk membantu kendaraan bagi dakwah persyarikatan.

“Karena tujuan Muhammadiyah mendirikan badan atau amal usaha adalah juga sebagai sarana dakwah,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here