PONOROGO – Nampaknya semangat para pahlawan yang berjuang meraih kemerdekaan sudah merasuki jiwa siswa-siswi SMAN 1 Badegan.
Ketika para pahlawan rela menumpahkan darahnya demi meraih kemerdekaan, para siswa SMANIDHA pun turut berjuang keras mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk menggapai kemenangan meraih prestasi kejuaraan.
Hasilnya pun luar biasa. Siswa-siswi SMAN 1 Badegan selalu panen piala di berbagai even kejuaraan.
Bahkan, dua hari jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI siswa SMANIDHA berhasil memborong 12 prestasi lomba esai. Rinciannya, 3 juara tingkat provinsi & 9 juara tingkat nasional.
Dari memborong 12 juara itu, siswa-siswi SMANIDHA berhasil menjadi Juara Umum. Bahkan dengan memborong semua juara lomba di 3 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Yaitu, Kopma Fair 2021 IAIN PONOROGO se-Jatim, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Tingkat Nasional, dan di Universitas Dian Nusantara Jakarta Tingkat Nasional.
Hebatnya lagi, berkat semangat juang itu prestasi sudah menjadi tradisi. Yang bikin takjub, pelajar SMAN 1 Badegan mampu mengoleksi puluhan prestasi di tingkat nasional.
Seperti Dini Rahma Dwi Prawesti siswi kelas XII MIPA 4 (Alumni SMPN 2 PONOROGO) ini sudah mendapatkan 35 prestasi selama kurun waktu 2,3 tahun.
Rata-rata prestasinya di bidang kepenulisan essay tingkat nasional.
Prestasi terbaru yang diraihnya yakni juara 1 lomba essay nasional di Departemen Management Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik dan Juara 1 Lomba Essay tingkat Jawa Timur Kategori Umum Kopma Fair IAIN Ponorogo.
Dini mengaku, memang termotivasi mengoleksi puluhan prestasi salah satunya kerena ingin melihat kedua orang tuanya bangga. “Termasuk saya ingin memiliki bekal sebanyak-banyaknya agar bisa masuk PTN melalui jalur tanpa tes,” ungkapnya.
Lusiana Rahmawati siswi kelas XII IPS 3 SMANIDHA (Alumni SMPN 1 PONOROGO) ini juga tergolong siswi yang hebat.
Bayangkan, hanya selama 1 tahun 11 bulan, Lusiana berhasil menyabet 29 prestasi. Tepatnya dimulai sejak kelas 10 bulan Oktober 2019 hingga kelas 12 bulan Agustus (2021).
Senada, Lusi rata-rata meraih prestasi di bidang penulisan essay di tingkat nasional. Istimewanya, menjelang HUT RI tepatnya tanggal 15 Agustus yaitu juara 3 lomba Essay Nasional Universitas Dian Nusantara Jakarta.
Ia mengaku, semangat perjuangan 45 melandasinya untuk berjuang di era pandemi dengan membuat karya yang mengahasilkan sebuah prestasi demi membanggakan sekolah dan orang tua.
“Dengan semangat ini saya ingin menjadi pemudi yang produktif dan inovatif mengikuti jejak para pahlawan yang tak kenal lelah dalam berjuang menuju kemenangan. Prestasi-prestasi ini juga saya persembahkan sebagai kado di HUT RU ke 76 tanggal 17 Agustus 2021,” ungkapnya.
Hobby mengoleksi prestasi juga dibuktikan Tety Nur Bayti siswa kelas XII MIPA 4 (Alumni SMPN 2 BALONG) yang selama dua tahun terakhir berhasil mendapatkan 25 piala kejuaraan.
Lagi-lagi, Karya Ilmiah Populer (Esai) yang paling banyak ia raih di level nasional. Terbaru, menjadi juara 1 Lomba Esai Tingkat Nasional Fakulltas Ilmu Sosial dan Politik, Program Studi Sosiologi, Universitas Atmajaya Yogyakarta.
Dan Bronze Medalist LKTI National Inovation Project Departemen Teknik Kimia Industri, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Serta juara 1 Lomba Esai Nasional Fakultas Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
“Peran pembina dan sekolah sangat penting menurut saya, karena berkat dukungan mereka kami bisa meraih prestasi dengan maksimal. Terlebih lagi pembina KIR di sekolah kami sangat asik, sehingga membuat suatu karya tulis ilmiah adalah sebuah kegiatan yang seru dan menyenangkan,” sebutnya.
Jagonya essay nasional juga ditunjukkan Trimita Ari Pratiwi siswi kelas XII MIPA 3 (Alumni SMPN 1 Kauman), berkat semangatnya menorehkan 17 prestasi.
Trimita mengaku, paling berkesan ketika bekerja keras mendapat dua prestasi. Yakni, Juara 1 Lomba Essay Votaxco tingkat nasional Universitas Brawijaya dan Juara 2 lomba Essay Manifesta Universitas Diponegoro.
“Saingannya saat itu menurut saya berat dan ternyata mendapat hasil yang terbaik. Selain itu penghargaan yang diberikan luar biasa yaitu berupa golden tiket/ freepass masuk D3 perpajakan untuk yang UB, dan freepass masuk S1 FPIK Undip,” sebutnya.
Tak kalah hebat prestasi yang diraih Hayyiklana Min ‘Amrina Rosada siswi Kelas
XII MIPA 3 (Alumni MTsN 5 Ponorogo). Selama 2,5 tahun di SMANIDHA sudah mendapatkan 13 prestasi.
Rinciannya, juara Essay sebanyak 9 kali, juara olimpiade matematika sebanyak 3 kali dan 1 kali mendapat medali perak di perlombaan AKM literasi.
Bahkan baru saja, ia meraih juara 1 lomba Essay tingkat nasional yang diadakan oleh Universitas Dian Nusantara Jakarta pada tanggal 15 Agustus 2021.
Menurutnya, SMA Negeri 1 Badegan memiliki peranan penting dalam mendukung dan memfasilitasinya sehingga dapat meraih prestasi tersebut.
“Selain itu, pembina KIR saya kak Rahmadi Aldilah juga selalu memberikan bimbingan dan masukan mengenai cara agar kita dapat menjuarai sebuah kompetisi esai. Beliau juga selalu memberikan arahan dan semangat kepada anak didiknya agar nanti mereka dapat mewujudkan impiannya masing-masing,” ungkapnya.
“Selain kak Rahmadi Aldiah sebagai pembimbing KIR, saya juga memiliki pembimbing olimpiade yang hingga saat ini bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing saya dalam mempersiapkan diri menuju perlombaan Olimpiade Matematika Tingkat provinsi,” pungkasnya. (mas)