Home Birokrasi Zona Merah, 118 Tenaga Kesehatan di Ponorogo Terkonfirmasi Positif dan 2 Meninggal...

Zona Merah, 118 Tenaga Kesehatan di Ponorogo Terkonfirmasi Positif dan 2 Meninggal Dunia

0

PONOROGO – Sebanyak 118 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur terkonfirmasi positif covid-19, seiring dengan Kabupaten Ponorogo kembali masuk zona merah.

Sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien, tenaga kesehatan tidak hanya menangani covid 19 saja karena sebagai pelayan, nakes tidak tahu apakah pasien tersebut terkonfirmasi atau tidak.

Menjadi sebuah resiko dalam tugas, seorang nakes besar kemungkinan untuk tertular pasti ada.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Ponorogo Edi Kusnanto mengatakan ratusan Nakes yang berfrofesi sebagai  perawat tersebut bertugas disejumlah rumah sakit dan Puskesmas serta di desa-desa diwilayah Kabupaten Ponorogo.

“Ini data sampai saat ini, ada 118 perawat yang terkonfirmasi covid- 19 dan 2 diantaranya meninggal dunia,” kata Edi, Kamis (24/6/2021).

Dua perawat meninggal dunia, satu dari Puskesmas di Kecamatan Bungkal dan kemarin tambah 1 lagi perawat yang bekerja di rumah sakit Dr. Hardjono Ponorogo.

Edi menyebut, walaupun banyak nakes yang terkonfirmasi pihaknya tetap semangat, karena semua itu merupakan resiko dari pekerjaan sebagai nakes. Yang penting saat kita menjalani tugas jangan lupa prokes dan sop.

“Jika kita sudah bertugas dan sesuai sop masih tertular, ini resiko kita selaku nakes. Dari ratusan nakes ini mayoritas menjalani isolasi mandiri di rumah sebagian kecil dirawat dirumah sakit. Mereka tertular dari kontak langsung saat melayani masyarakat,” jelasnya.

Pun, disaat situasi yang masih pandemi ini dan Ponorogo dinyatakan zona merah, sebagai nakes harus tetap semangat dan waspada.

“Perawat itu tidak takut menghadapi pasien, hanya saja waspada. Setiap pasien tetap kita waspadai apakah dia terkonfirmasi atau tidak. Antisipasinya, nakes bekerja disiplin prokes, sesuai sop,” tukasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here