PONOROGO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat paripurna DPRD dengan agenda Sertijab Bupati Ponorogo menyampaikan, Kabupaten Ponorogo memiliki banyak potensi yang harus terus dikembangkan.
Apalagi dengan terbitnya perpres 80/2019, diantara proyek super prioritas berada di kabupaten Ponorogo, yaitu selingkar wilis. Melalui program, pertanian, perkebunan dan perikanan.
Gubernur menyebut potensi yang ada di Ponorogo cukup besar. Khusus produksi kakao dan kopi gubernur meminta bupati Sugiri Sancoko untuk bergerak cepat dengan mengirimkan tim ke puslit kakao di Jember.
Puslit kakao di jember ini sudah melatih dari berbagai negara berbagai provinsi, karena itu Ponorogo harus belajar ke sana.
Khofifah menyebut soal produksi kopi dan kakao ini tidak hanya bicara di hulu tetapi juga di hilir.
“Hilir sebagai nilai tambah karena berbicara market, dukungan inovasi tekonologi, pelaku umkm, café shop semuanya sangat terbuka dan sudah tersedia. “Karena itu bukan hanya hulu yang harus diurusi tetapi juga hilirnya” tandasnya. (mas)