PONOROGO, MEDIAPONOROGO.COM – Entah apa yang ada difikirannya hingga bisa ‘menisbatkan’ dikatakan pencuri spesialis kantor Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) milik desa menjadi sasarannya.
Sudah 5 Ponkendes di wilayah Kecamatan Jambon yang menjadi sasarannya, mulai dari desa Pulosari, Krebet, Poko, Sendang dan terakhir Pustu di desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Padahal lokasi Pustu di dukuh Karangsengon Desa Sidoharjo tempatnya di depan Pos Kambling Keamanan Desa dan selalu ramai warga.
Modusnya tetap sama, Pencuri spesialis Ponkesdes berhasil masuk dengan cara mencongkel jendela belakang Ponkesdes Di desa Sidoharjo, Senin (30/11/2020).
Setelah masuk, targetnya mengobok-obok mencari uang dan berhasil menggondol sebesar Rp. 200 ribu, sedang barang yang lain tidak diambil.
Kapolsek Jambon Iptu. Nanang Budianto, SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya pencurian di kantor kesehatan Pustu di desa Sidoharjo Kecamatan Jambon.
“Masih sama, pencuri berhasil masuk dengan cara mencongkel jendela samping belakang dan masuk kedalam,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, setelah masuk pencuri mencari tempat penyimpanan uang dan berhasil membawa kabur uang Rp. 200 ribu.
“Setelah masuk, pencuri berusaha mencari tempat menyimpan uang, dan membuka pintu meja mendapatkan uang,” ucapnya.
Kapolsek Jambong Iptu. Nanang menambahkan, targetnya hanya mencari uang, karena barang yang lain tidak ada yang hilang.
“Saya bersama tim masih melakukan pendalaman dan penyelidikan. Semoga ini bisa terungkap siapa pelakunya,” ujarnya.
Sementara Eka Yuliana Tri. S, perawat di Pustu tersebut yang mengetahui pertama kejadian menceritakan, ketika masuk lewat pintu depan, kemudian melihat pintu lemarinya terbuka dan acak-acakan.
“Saya seperti biasa, masuk lewat pintu depan sekitar jam 08.45 Wib. Dan melihat pintu lemari dan meja terbuka, seperti bekas diacak-acak,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, kemudian melihat kebelakang, ternyata jendela samping bagian belakang terbuka.
“Mungkin pencuri masuk lewat jendela samping belakang, kemudian keluar lewat pintu belakang,” katanya.
Eka juga mengatakan, akibat kejadian itu uang pustu yang ada di dalam meja dibawa pencuri.
“Pencuri membawa uang sekitar Rp. 200 ribu, sedang alat kesehatan yang lain tidak dibawa,” tukasnya. (mny).
