Home Headline BLK Sukorejo & Bekas PP Al Mawadah Babadan Diusulkan Jadi RS Darurat...

BLK Sukorejo & Bekas PP Al Mawadah Babadan Diusulkan Jadi RS Darurat Corona

0

PONOROGO – Bupati Ipong Muchlissoni dalam konferensi pers, Jum’at (10/4/2020) mengatakan, Pemkab Ponorogo tengah mengajukan dua gedung untuk menjadi Rumah Sakit Darurat ke Provinsi Jawa Timur.

Tempat yang diusulkan yakni Balai Latihan Kerja (BLK) yang terletak di Jalan Ngudi Kaweruh Desa Karanglo Lor Kecamatan Sukorejo dan bekas Pondok Al-Mawaddah yang berada di Kecamatan Babadan.

Menurut Bupati, usulan tersebut bakal disampaikan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Saya sudah meminta Kepala BPBD, Kepala DPUPKP, Kepala Dinkes, Dirut RSUD dr. Harjono, untuk merencanakan hal tersebut. Paling lambat Senin mendatang sudah bisa saya usulkan ke Provinsi,” sebutnya.

Kata Bupati, BLK milik Provinsi itu memiliki 30 kamar dan 60 tempat tidur yang bisa dijadikan ruang isolasi.

Dan biaya jika digunakan sebagai rumah sakit darurat Corona akan ditanggung oleh Pemprov.

Sedangkan untuk Pondok pesantren Al Mawadah Babadan ada ratusan kamar kosong.

Disamping itu, sesuai Keputusan Gubernur Jatim, Rumah Sakit rujukan covid-19 di Ponorogo bertambah satu yaitu RSU Aisyiyah Ponorogo.

“Jadi total ada dua rumah sakit rujukan di Ponorogo yaitu RSUD dr Harjono Ponorogo dan RSU Aisyiyah Ponorogo,” terangnya.

Selanjutnya, guna mengantisipasi melonjaknya kasus covid-19 di Ponorogo adalah perlu adanya penambahan ruang isolasi.

Dimana ruang isolasi di RSUD dr. Harjono saat ini ada 20 ruangan isolasi. Jumlah itu dirasa kurang makanya lewat direktur RSUD dr. Harjono pihaknya meminta agar menambah lagi ruang isolasi sekitar 15 sehingga total ada 35 ruangan isolasi.

“Saya sudah minta kepada direktur rumah sakit untuk menambah ruang isolasi dari 20 menjadi 35 ruang isolasi. Jadi nanti seluruh ruangan Asoka RSUD dr Harjono Ponorogo akan dijadikan ruang perawatan covid-19,” sebut.

Bahkan, kata Ipong, untuk RSU Aisyiyah Ponorogo saat ini telah memiliki 7 ruang isolasi.

Ditambah lagi 4 rumah sakit swasta di Ponorogo seperti Darmayu, Muhammadiyah, Muslimat dan Griya Waloyo menyediakan masing-masing tiga ruang isolasi sehingga total ada tambahan 12 ruang isolasi.
“Jadi total, setidaknya kita memiliki 54 ruang isolasi di rumah sakit di Ponorogo,” sebutnya.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo update terakhir berjumlah 6 orang.

Selain itu, hasil tracking ada 71 orang yang ditemukan sempat kontak langsung dengan pasien positif tersebut. (as)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here