PONOROGO (MP) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Ponorogo melakukan aksi sosial pengasapan atau fogging di pemukiman warga Kelurahan Cokromenggalan Kecamatan Kota Ponorogo, Minggu (28/01). Fogging dilaksanakan dua hari Sabtu dan Minggu di RW 01 RT 01 s/d 04 Lingkungan Krajan Kelurahan Cokromenggalan.
Ketua DPD Perindo Ponorogo Lisdyarita, SH mengungkapkan kegiatan fogging ini merupakan bentuk kepedulian dari salah satu sayap Partai Perindo yaitu Rescue Perindo kepada masyarakat. Kegiatan fogging rutin dilakukan DPD Perindo Ponorogo di 21 Kecamatan se-Kabupaten Ponorogo, untuk mencegah wabah demam berdarah dengue.
“Partai Perindo memang mempunyai program fogging dan ambulan gratis. Ini salah satu bentuk kepedulian Perindo untuk warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Dia juga menambahkan terkait fogging, sebelumnya kami telah melakukan proses fogging di 100 titik yang tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Ponorogo atas permintaan masyarakat.
“Pengajuan fogging dari masyarakat cukup tinggi, sehingga petugas dari rescue Perindo harus membuat daftar tunggu sesuai urutan masuknya pengajuan ke DPD,” terang Lisdyarita.
Lebih lanjut politikus wanita yang akrab disapa Mbak Rita ini menjelaskan, pengasapan yang dilakukan di pemukiman warga padat seperti di Kelurahan Cokromenggalan di empat RT yang membutuhkan penanganan khusus terkait lingkungan.
“Apalagi ini kan musim hujan, biasanya warga yang mengajukan permohonan fogging diwilayahnya. Dimana sebelumnya sudah ada yang terserang demam berdarah. Saya berharap program fogging mampu memberantas penyebaran penyakit demam berdarah dan menekan angka korban jiwa. Ke depan program fogging ini bisa lebih intensif lagi, jika masyarakat membutuhkan,” ucapnya.
Secara khusus, masyarakat antusias dengan fogging yang diselenggarakan gratis oleh Perindo. Hal itu diungkapkan Putu Setiawan selaku ketua RT Lingkungan Krajan Kelurahan Cokromenggalan saat fogging berlangsung. Dia mengaku atas nama masyarakat, berterima kasih dan sangat mendukung kegiatan fogging yang dilakukan Perindo tersebut. Dia berharap, fogging ini terus dilakukan agar warga terhindar dari penyakit DBD.
“Di sini sebelumnya sudah ada warga kami yang terserang DBD dan masuk rumah sakit. Bahkan ada salah satu warga di RT sebelah sampai meninggal dunia. Untuk itu, kami dan semua warga di Lingkungan Krajan ini mengajukan ke Perindo agar dilakukan fogging agar masyarakat terhindar dari DBD,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, sebelumnya dengan kejadian warga yang terkena DBD, warga sangat resah bagaimana cara pencegahannya. “Setelah melalui pertemuan dan kesepakatan kami mengajukan kepada Perindo agar bisa membantu pengasapan. Syaratnya sangat mudah dan gratis. Saya dan warga disini mengucapkan terima kasih kepada Perindo, semoga partai Perindo tambah jaya,” tukasnya. (mny)