PONOROGO (MP) – Kembali puluhan pengemudi becak bermotor (bentor) menggelar aksi damai di depan patung macan Kabupaten Ponorogo Selasa (30/01). Aksi yang dilakukan untuk kesekian kalinya itu dengan harapan ada tanggapan dari Pemkab Ponorogo agar bentor tetap bisa beroperasi lagi.
Pantauan dilokasi, aksi yang dilakukan puluhan pengemudi bentor itu diwarnai dengan salah satu pengemudi bentor tiba-tiba pingsan, karena kelelahan dan kurang makan hingga akhirnya terpaksa dilarikan kerumah sakit.
Salah satu pengemudi bentor asal Mangkujayan Ismun kepada wartawan mengatakan, aksi damai akan terus dilakukan kawan-kawan bentor sampai ada solusi dari Pemkab Ponorogo. “Kita mengadakan aksi damai ini sudah kelima kalinya, sampai hari ini belum ada tanggapan dari Pemkab Ponorogo, maupun dari wakil rakyat yang duduk dikursi empuk,” ujar Ismun.
Dia juga mengungkapkan, para bentor ini ingin tetap bisa bekerja sebagai pengemudi bentor, karena bentor sudah menjadi sawah ladangnya selama tuju tahun lebih untuk menghidupi keluarganya. “Kita ini sawah ladanya hanya bentor. Untuk kerja diproyek, becak kayuh tenaganya sudah tidak mampu,” terangnya.
Dikatakan, untuk mengetuk hati mereka yang memiliki kebijakan pihaknya akan terus melakukan aksi sampai ada solusi bentor bisa jalan kembali.
“Hari ini kita aksi damai sampai Kamis, kalau masih tetap tidak ada tanggapan akan dilakukan orasi. Kami hanya menuntut hak untuk hidup saja, karena kami dibunuh tidak boleh bekerja dengan alat bentor. Sedang bentor sudah beroperasi di Ponorogo selama tuju tahun lebih tidak ada masalah,” tukasnya. (mny).