PONOROGO – Optik Omega Jaya punya kepedulian tinggi terhadap kelestarian budaya daerah.
Terbukti Optik Omega Jaya yang beralamat di Jalan Gajah Mada 24 Surodikraman dan Jalan HOS Cokroaminoto 10 Komplek Pertokoan Pasar Legi Selatan ini ikut berpartisipasi dalam Kirab Budaya yang merupakan rangkaian Grebeg Suro tahun 2019.
Dalam kirab budaya itu, Optik Omega Jaya mengusung cerita Dewi Songgolangit salah satu tokoh penting dalam sejarah berdirinya Kabupaten Ponorogo.
Karakter Dewi Songgolangit diperankan Titis Pahlawanita Novi Sayoga selaku Manager Optik Omega Jaya.
Peran Dewi Songgolangit mampu ditampilkannya dengan sempurna sebagai sosok putri cantik jelita yang duduk di singgasana didampingi para prajurit kerajaan.
Suguhan ini pun menghipnotis penonton dan seakan membawanya ke sejarah kejayaan wengker.
Hebatnya lagi, kirab budaya Optik Omega Jaya ini pun juga sarat akan tuntunan. Yakni mengusung tema ‘Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto Dhur Angkoro’.
“Hidup itu memperindah dunia dengan rasa cinta kasih kepada semesta, memberantas sifat angkara murka dan segala sifat tercela yang merusak dunia,” ungkap Titis.
Titis mengatakan, keikutsertaan Optik Omega Jaya dalam rangkaian Hari Jadi ke-523 Kabupaten Ponorogo ini memang wujud komitmen untuk melestarikan kebudayaan daerah.
“Kami Optik Omega Jaya selain memeriahkan Grebeg Suro dan Hari Jadi Ponorogo ke-523 juga ikut uri uri budaya,” ungkapnya.
Optik Omega Jaya pun punya kebijakan yang luar biasa dalam melestarikan kebudayaan Ponorogo.
“Setiap cabang dan all crew Omega Jaya juga wajib ikut nguri-uri kabudayan Ponorogo. Mereka memakai baju penadon untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan,” sebutnya.
“Ini kami lakukan karena Optik Omega Jaya sebagai generasi millenial yang cinta kebudayaan,” pungkasnya. (ist)