Home Headline Mantan Ketua DPRD Ponorogo Ambil Formulir Penjaringan PDIP Pilkada 2020

Mantan Ketua DPRD Ponorogo Ambil Formulir Penjaringan PDIP Pilkada 2020

0

PONOROGO – Pelan-pelan tokoh yang bakal meramaikan pilkada Ponorogo 2020 mulai muncul.

Hari ini, Kamis (12/9/2019) sekira pukul 11.00 WIB Suhardo mantan Ketua DPRD Ponorogo 1999 mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo.

Suhardo yang pernah menjadi Ketua DPC PDIP Ponorogo ini disambut Johan Bahtiar Rifai Sekretaris dan Siti Noraini pengurus DPC PDIP Ponorogo.

Mengenakan baju warna merah berlogo PDIP, Suhardo ditemani dua orang langsung mengambil formulir.

Kepada wartawan, Suhardo yang kini berdomisili di Madiun mengaku merasa terpanggil untuk membangun Ponorogo.

Sebagai mantan pengurus DPC PDIP Ponorogo, Suhardo juga punya empati untuk membangkitkan suara partai berlambang banteng moncong putih di kota reyog. Dimana dalam pemilu tahun 2019 lalu hanya meraih 4 kursi.

Apalagi, ia juga didukung teman sejawatnya di Ponorogo yang masih punya semangat tinggi meskipun kini tidak menjadi pengurus.

“Ada kewajiban moral bagi saya untuk membina. Bersama Pak Logos yang ditunjuk DPP untuk mengendalikan dan mengembalikan suara PDIP di Ponorogo yang hilang,” ungkapnya.

Suhardo tidak mempermasalahkan PDIP Ponorogo meskipun cuma memiliki 4 kursi namun berani membuka penjaringan.

Sebab, menurutnya, meski di Ponorogo kalah namun PDIP menjadi pemenang di tataran provinsi dan nasional.

“Saya yakin partai-partai besar melirik PDIP karena di provinsi dan nasional menang. Karena pemimpin lokal tentu butuh mengakses di tingkat provinsi maupun nasional. Tentunya menggunakan orang-orang PDIP,” bebernya.

Suhardo pun juga realistis, sehingga dalam penjaringan nanti ia bakal mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.

“Saya daftar calon wakil bupati, kalau bupati itu impossible alias tidak mungkin karena suara partai terbanyak mesti pingin bupati,”katanya.

Menurutnya, begrondnya di senibudaya bakal melengkapi pasangannya nantinya. “Saya kan bidangnya seni, kalau calon bupatinya tidak punya jiwa seni saya yang melengkapi,” sebutnya.

Suhardo optimis bakal mendapat rekom DPP PDIP.  “Saya optimis. Saya sudah pamit Pak Kokok Raya, Pak Kusnadi, dan Bu Kuntari. Mereka antusias dan trimakasih kepada saya yang punya atensi terhadap perkembangan PDIP,” pungkasnya. (as)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here