BALONG, Media Ponorogo – Pondok Pesantren Darul Istiqomah Ngumpul Balong Ponorogo sukses dalam menggelar Purna Study Akhir & Wisuda Tahfidz pada Kamis malam Jum’at (16/5/2024).
Momen istimewa ini disemarakkan pengajian akbar bersama KH. Marzuki Mustamar, Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, Jawa Timur, yang memberikan tausyiyah inspiratif.
Acara tersebut juga turut dihadiri dan diapresiasi oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Drs. KH. Imam Zainuddin, M.Pd.I, Pengasuh PP Darul Istiqomah, menyampaikan ucapan selamat kepada wali santri atas kelulusan putra-putrinya dari PP Darul Istiqomah. “Mudah-mudahan sholeh dan sholehah,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Drs. KH. Imam Zainuddin, M.Pd.I secara resmi menyerahkan kembali para santri kepada orang tua wali mereka setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada wali murid atas kepercayaan mereka dalam memberikan pendidikan di PP Darul Istiqomah.
“Putra-putri kami memiliki beragam keahlian mulai dari hafidz, akademik, hingga ketrampilan. Meskipun memiliki bibit yang berbeda seperti pisang klutuk, pisang emas, atau cavendish, melalui gemblengan di PP Darul Istiqomah, putra-putri kami menjadi seperti pisang yang istimewa,” ungkap KH. Zainuddin.
PP Darul Istiqomah dikenal sebagai tempat yang mencetak generasi emas dengan berpikir Jerman dan berhati Mekah.
Santri-santrinya telah meraih prestasi tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional dalam bidang akademik.
Bahkan Bupati Sugiri sempat memberikan apresiasi kepada santri yang juara 1 ju jitsu dan memiliki 15 kejuaaraan.
Luar biasanya, santri Daispo juga pernah menjuarai tingkat internasional di Mesir. “ini adalah bibit adalah pisang emas,” tegasnya.
Selain itu, alumni pesantren ini juga telah sukses dalam berwirausaha, menunjukkan berkah dan kelebihan dari PP Darul Istiqomah dalam membentuk generasi emas.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan apresiasi tinggi kepada PP Darul Istiqomah sebagai pesantren pilihan yang tepat.
“Bapak ibu wali dan santri semuanya sudah betul manakala keputusan mengambil langkah untuk mondok di Darul Istiqomah,” ungkapnya.
Kang Bupati menegaskan bahwa pesantren ini terus berkembang menuju prestasi luar biasa.
“Saya tidak hanya kenal dengan Kyai Zainuddin tetapi saya menjadi saksi pondok ini bergeliat terus menuju luar biasa,” tambahnya.
Pun, Bupati Sugiri tunjuk bukti keunggulannya. “Santrinya juara internasional maupun nasional di berbagai bidang. Di sini ada sains, akhlak dan ngaji maupun pendidikannya keren,” ujarnya.
Ia optimis, bersama PP Darul Istiqomah ke depan mimpi bisa menghadirkan generasi yang berkualitas di Ponorogo bisa terwujud.
Tidak hanya SDM nya saja tapi juga moral maupun akhlaknya jauh lebih penting. “Maka mondok itu indah, mondok itu penting, dan mondok itu betul,” tandasnya.
Sementara itu, KH. Marzuki Mustamar berdoa agar ilmu yang diperoleh oleh santri yang diwisuda pada malam itu bermanfaat.
Ia juga memberikan doa kesuksesan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, bekerja, atau membentuk keluarga.
“Yang ingin kuliah semoga diterima di jurusan yang mengantarkan kesuksesan. Yang ingin kerja diterima di tempat yang berkah yang ingin berkeluarga semoga sakinah mawaddah warahman,” doa Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2018-2023 ini.
Semua pihak optimis bahwa PP Darul Istiqomah akan terus menghasilkan generasi yang berkualitas, baik dari segi SDM, moral, maupun akhlak. (mas)