KOTA, Media Ponorogo – SMK Kesehatan Bina Karya Medika (BKM) Ponorogo sukses menggelar purnawiyata angkatan X bertepatan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin 20 Mei 2024.
Istimewanya, momen spesial yang berlangsung di Gedung Sasana Praja itu dihadiri dan diapresiasi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
“Suatu kebanggaan bagi kami karena kegiatan purnawiyata ini bisa dihadiri Bupati Sugiri Sancoko,” ungkap Moh Muntaha, M.Pd Kepala SMK Kesehatan BKM Ponorogo.
Menurutnya, purnawiyata tahun pelajaran 2023/2024 ini diikuti sebanyak 142 siswa-siswi kelas XII yang telah dinyatakan lulus 100 persen.
Mereka berasal dari tiga jurusan. Asisten Keperawatan (Care Giver), Farmasi Klinis dan Komunitas serta Teknologi Lab Medis.
Hebatnya, dari ratusan lulusan tersebut, sudah banyak yang diterima berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Seperti diterima Poltekes Kemenkes Malang, Poltekes Kemenkes Surakarta hingga di beberapa kampus swasta. Mulai Universitas Setia Budi Solo maupun kampus lain.
“Kalau diprosentase 40 persen sudah diterima perguruan tinggi negeri dan swasta,” sebutnya.
Tamatan SMK yang terletak di Jalan DI. Panjaitan 100 E Purbosuman Ponorogo ini juga sudah banyak diterima dunia usaha maupun dunia industri. Tidak hanya di dalam namun juga luar negeri.
Bahkan diantaranya sedang proses pemagangan Jepang melalui LPK yang bekerjasama dengan sekolah.
Sedang beberapa diantaranya juga bekerja di Apotek di wilayah Ponorogo pada jurusan farmasi klinis dan komunitas.
“Sekitar 35 persen sudah mendapat pekerjaan,” sebutnya.
Adapun sisanya, melanjutkan wirausaha yang ada di sekolah untuk keberlanjutan setelah lulus SMK.
Terserap habis atau sold out-nya semua lulusan ini tidak lepas dari kerja keras keluarga besar SMK Kesehatan BKM yang terus meningkatkan kualitasnya.
Apalagi SMK Kesehatan BKM Ponorogo sudah jelas keunggulannya karena ditetapkan menjadi SMK Pusat Keunggulan Tahun 2023 dan berlanjut 2024.
“Kami adalah satu-satunya SMK Kesehatan yang dipercaya menyandang SMK PK oleh Dirjen Vocasi Kemendikbud & Ristek,” sebutnya.
Moh Muntaha menyebut, sebagai SMK PK banyak keunggulan yang dimiliki. Di antaranya, siswa dibekali ilmu sesuai kompetensi keahlian yang didukung peralatan praktikum standar industri.
Selain itu juga dibekali akhlak al karimah serta pendidikan khusus sebagai sekolah pencetak wirausaha. “Ini penting sebagai bekal anak untuk diteruskan setelah lulus,” tandasnya.
Moh Muntaha berharap, lulusan untuk terus belajar dan berkarya menggapai masa depan yang gemilang.
“Kami pesan supaya menjaga nama baik SMK Kesehatan BKM Ponorogo di manapun berada. Sukses selalu seluruh alumni angkatan X,” ucapnya.
Dewan Pembina Yayasan Muhammad Kurdi mengaku bersyukur anak didiknya bisa menyelesaikan satu jenjang pendidikan hingga purna.
Yayasan berpesan agar lulusan terus menuntut ilmu ke jenjang lebih tinggi. “Karena Allah akan mengangkat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat,” ujarnya menyitir ayat Al Quran.
Ke depan, pihaknya bakal menambah program diploma untuk menjawab tantangan kerja. “Lulusan SMK Kesehatan BKM prioritas masuk di situ dan mendapatkan fasilitas khusus,” sebutnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perkembangan sekolah.
Termasuk Bupati Ponorogo, Cabang Dinas Pendidikan, Komite maupu orang tua wali. Karena telah mempercayakan pendidikan di SMK Kesehatan BKM Ponorogo yang kini sudah menyandang SMK PK.
“Di bawah nahkoda Pak Muntaha SMK Kesehatan BKM berkembang pesat luar biasa,” apresiasinya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi eksistensi SMK Kesehatan BKM Ponorogo yang sudah kondang namanya.
Kang Bupati menyebut, SMK Kesehatan BKM menjadi gerbang pintu penyadaran dan merupakan bagian dari ekosistem Indek Pembangunan Manusia (IPM). Yakni kesehatan dan pendidikan dengan menghadirkan generasi yang berkualitas.
“Terima kasih guru, kepala sekolah dan yayasan yang telah meluluskan anak hebat. Ke depan semakin hebat, masa dapan cerah, dan tentu SMK Kesehatan BKM benar-benar menjadi pintu masuk menyiapkan generasi yang jauh lebih berkualitas” paparnya.
Bahkan Bupati Sugiri siap turut berkolaborasi dan berpikir untuk kemajuan SMK Kesehatan BKM Ponorogo.
“Ketika merencanakan apapun mohon saya diundang, saya menghibahkan diri saya untuk keluarga besar SMK Kesehatan BKM Ponorogo. Kalau dipikir bersama-sama tentu hasilnya jauh berkualitas,” pungkasnya. (mas)
