Home Budaya Koneksikan Monumen Reog & Museum Peradaban hingga Telaga Ngebel

Koneksikan Monumen Reog & Museum Peradaban hingga Telaga Ngebel

0

SAMPUNG, Media Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo merumuskan matang grand design pariwisata. Mulai jalur hingga alur destinasi wisata.

Diawali dari keberadaan Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) di sisi barat, mal ekonomi kreatif di pusat kota, hingga Telaga Ngebel di sisi timur.

“Nantinya terkoneksi dalam satu paket wisata,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi, Selasa (14/11/2023).

Menurut dia, kesenian reog yang menjadi kekuatan seni dan budaya Ponorogo tetap sebagai unggulan. Judha menyebut pembangunan MRMP kini sudah mencapai 45 persen.

Sedangkan mal ekonomi kreatif bakal dibangun tahun 2024 mendatang. “Fasilitas wisata di Telaga Ngebel juga terus dikembangkan,” terangnya.

Judha mengungkapkan bahwa pariwisata dan kebudayaan itu tidak dapat lepas dari aktivitas ekonomi kreatif.

Pelaku usaha pariwisata serta masyarakat sekitar destinasi wisata bakal merasakan dampak positif ekonomi jika pandai membaca peluang.

“Ponorogo sudah masuk jejaring KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif Indonesia, bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi dengan pembangunan mal ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Peluang akan semakin terbuka jika Ponorogo kelak naik kelas menjadi bagian Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative City Network (UCCN).

Ponorogo menjadi jujugan wisatawan nasional maupun internasional. ”Karena kita menjadi bagian jejaring kota-kota keeatif di dunia,” imbuhnya.

Masih kata Judha, paket wisata dari ujung barat hingga ujung timur Ponorogo itu memiliki daya jual tinggi.

Apalagi, masih ada potensi wisata religi berupa Masjid Tegalsari dan ziarah makam Batoro Katong. “Muatannya komplet, mulai edukasi, sejarah, pertunjukan seni, dan keindahan alam,”
pungkasnya. (min/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here