Home Headline SMAGA Ponorogo Mengguncang Dunia, Kalahkan Mahasiswa Raih Medali Perunggu Kompetisi Inovasi di...

SMAGA Ponorogo Mengguncang Dunia, Kalahkan Mahasiswa Raih Medali Perunggu Kompetisi Inovasi di Korea Selatan

0

KOTA, Media Ponorogo – Pelajar-pelajar SMA Negeri 3 Ponorogo mengguncang dunia internasional.

Betapa tidak, berkat penelitian dan talenta anak didiknya, SMA Negeri yang dipimpin Dr. Sasmito Pribadi M.Pd itu menorehkan tiga kejuaraan sekaligus setelah bersaing dengan pelajar dan mahasiswa dari seluruh dunia.

Prestasi pertama, meraih perunggu dalam ajang Kompetisi Inovasi Penelitian Tingkat Internasional di Korea Selatan 2023.

Prestasi itu dipersembahkan siswa yang tergabung dalam Tim Ektra KIR yang sekaligus siswa kelas internasional (SICP).

Yakni Rayhan Naafi’ Firdausa Muhammad dan Salsabila Amalia Shaliha yang didampingi pembina Ibu Siti Nur Wahidah, M.Pd,

Keduanya mengusung sebuah tema “Apiuma & Nutrigum utk mengurangi tingkat kelelahan akademik pelajar SMA”.

Bahkan capaian ini mendapatkan apresiasi dari KBRI Seoul Korea Selatan, Atase Pendidikan Gogot Suharwoto.

Dr. Sasmito Pribadi menerangkan tidak mudah bagi anak didiknya meraih prestasi prestisius ini.

Karena harus bersaing dengan peserta yang berasal dari negara-negara di dunia. Baik dari Asia, Afrika hingga Eropa.

Disamping itu, anak-anak Smaga Ponorogo harus berhadapan tidak hanya dengan sesama pelajar setingkat SMA tapi juga mahasiswa.

“Ini inovasi remaja, jadi tidak semata-mata setingkat SMA tapi juga mahasiswa,” sebutnya.

Hebatnya, pada grand final di negeri gingseng itu siswa Smaga kembali berhasil mencuri point. Karena mengusung bidang farmasi dengan memanfaatkan potensi lokal.

“Tentu ini sangat prestisius memberi kontribusi kepada warga dunia umumnya dan Indonesia khususnya,” ujarnya.

Prestasi kedua, pelajar SMAN 3 Ponorogo kembali mengguncang dunia di bidang story telling.

“Smaga seriang juara nasional, tahun ini kami coba meningkat alhamdulillah juara dunia,” sebut Sasmito.

Capaian yang ditorehkan ananda Salva dan Merlin ini menjadi suatu kebanggaan. Karena bisa memanfaatkan teknologi informasi agar bisa tembus di tataran internasional.

Doktor Sasmito menyebut, banyaknya capaian prestasi internasional ini terinspirasi pada masa pandemi. Di mana, seakan-akan tidak bisa berinovasi maka sekolahnya mencoba peluang secara virtual.

Dampaknya luar biasa, hampir setiap tahun anak didiknya dua kali meraih prestasi dunia. “Terutama bidang KIR, dan kami coba story telling tembus juga di dunia internasional,” sebutnya.

Smaga mengguncang dunia dengan berbagai torehan prestasi internasional ini menjadi bukti kuat dan komitmen warga sekolah.

“Pun sebagai bukti berhasilnya program Smaga Ponorogo yang sudah menyatakan diri sebagai komunitas internasional,” tandasnya.

Ke depan, pihaknya menargetkan Smaga bisa tembus internasional dengan bidang lomba yang bervariasi.

“Sehingga jargon, motivasi atau penyemangatnya itu terbukti. Yakni Smaga Santun, Cerdas, Berprestasi dan Mendunia,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here