Home Headline Istimewa, Sekjen Kemnaker Prof Anwar Sanusi Kunjungi Almamaternya SMPN 1 Ponorogo, Beri...

Istimewa, Sekjen Kemnaker Prof Anwar Sanusi Kunjungi Almamaternya SMPN 1 Ponorogo, Beri Motivasi Junior Kunci Kesuksesan

0
Prof Anwar Sanusi Ph.D Sekjen Kemnaker alumni SMPN 1 Ponorogo 1984 ketika bersama Kepala Sekolah.

KOTA, Media Ponorogo – Keluarga Besar SMPN 1 Ponorogo, Jum’at pagi (17/11/2023) kedatang tamu istimewa.

Ya, SMP Negeri paling favorit di Kota Reog itu mendapat kunjungan langsung dari Prof Anwar Sanusi, Ph.D Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Republik Indonesia.

Luar biasanya, pejabat penting negara ini merupakan alumni SMPN 1 Ponorogo angkatan 1984.

Prof Anwas Sanusi Sekjen Kemnaker disambut Drs H Imam Mujahid MA Kepala SMPN 1 Ponorogo.

Secara khusus, pejabat kelahiran Ponorogo 17 November 1968 itu beserta rombongan mengunjungi langsung almamaternya.

“Alhamdulillah pagi ini ada tamu istimewa. SMPN 1 Ponorogo kehadiran Prof Anwar Sanusi alumni 1984,” ungkap Drs. H. Imam Mujahid, MA Kepala SMPN 1 Ponorogo.

Sekjen Kemnaker itu selain bernostalgia sekaligus memberikan motivasi kepada juniornya siswa-siswi SMPN 1 Ponorogo.

Sekjen Kemnaker Prof Anwar Sanusi Alumni SMPN 1 Ponorogo 1984.

“Agar anak-anak semakin bersemangat. Karena branding SMPN 1 Ponorogo sebagai sekolah pencetak calon pemimpin. Terbukti alumninya tersebar di penjuru dunia. Ada profesor sampai petinggi negara,” sebutnya.

Dalam momen spesial itu, Anwar Sanusi didapuk memberikan materi dalam sebuah kuliah umum bertema Motivasi & Inspirasi Kepemimpinan Bagi Generasi Penerus Bangsa.

Kegiatan yang berlangsung di Aula sekolah diikuti antusias siswa kelas 7 dan 9. “Tujuannya agar siswa siap menjadi pemimpin handal dan hebat membawa negara lebih bagus dan maju lagi,” tandasnya.

Di sisi lain, siswa kelas 8 mengikuti kegiatan membatik ecoprint bagian dari P5 kurikulum merdeka.

Sementara itu, Prof Anwar Sanusi mengaku senang bisa kembali ke almamaternya setelah nyaris 40 tahun tamat dari SMPN 1 Ponorogo tahun 1984 silam.

Ia mengaku terkesan dengan sekolah ini yang tidak pernah berubah sampai sekarang yakni gedungnya yang kuat.

Menurutnya, gedung ini mencerminkan pondasi yang dibangun secara kokoh dan siap bagi siapapun saja penerusnya.

“Kalau pondasi tidak kokoh dan dilanjutkan maka takutnya seperti membangun istana pasir yang kelihatan megah kena hempasan air sedikit runtuh,” paparnya.

Dihadapan ratusan siswa, Anwar Sanusi meminta juniornya tidak gampah patah semangat untuk meraih kesuksesan.

“Kesuksesan itu relatif dan subyektif. Maka prinsip cina ada Kayzen. Artinya continues and improvement. Itu jadi pegangan hidup kita,” tandasnya.

Disamping itu, lanjut Anwar Sanusi, fighting spirit juga sebagai modal utama kesuksesan.
Tidak hanya untuk pribadi saja tapi sekelas organisasi bahkan negara pun bakal meraih sukses jika memiliki fighting spirit yang bagus.

Ia mencontohkan, banyak orang yang berhasil bukan karena dulu kelihatan sebagai mutiara yang cemerlang. Tapi, mutiara yang kelihatan kecemerlangannya ketika setiap hari ditempa atau digesek.

“Sama halnya dengan pohon Kaharu yang semakin digesek semakin keluar aroma wanginya,” ujarnya.

Tak kalah penting, Anwar Sanusi meminta siswa untuk merencanakan masa depannya. Caranya dengan banyak mencari informasi sebagai semacam tapak jalan menuju sebuah kesuksesan.

“Mudah-mudahan informasi dari saya ini menjadi fondasi tapak jalan kesuksesan,” tandasnya.

Meski begitu, Anwar Sanusi berharap perjalanan hidupnya ini tidak semuanya harus dicopy paste. Tentunya, siswa bisa mengambil jika ada hal yang dipandang bisa menginsprasi.

“Mudah-mudahan bisa menginspirasi adik-adik saya dalam rangka merajut impian meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here