Home Budaya Progres Capai 30 Persen, Patung Monumen Reog Berbahan Material Beton Berserat

Progres Capai 30 Persen, Patung Monumen Reog Berbahan Material Beton Berserat

0

SAMPUNG, Media Ponorogo – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memantau langsung pembangunan MRMP di perbukitan kapur Kecamatan Sampung yang menelan dana sekitar Rp 76,6 miliar itu, pada Minggu (29/10/2023).

‘’Saya ingin memastikan pada hari H sesuai kontrak, pekerjaan sudah selesai,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko.

Progres mega proyek Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) sesuai terget. Bangunan utama yang terdiri 16 lantai yang bakal berfungsi untuk hotel, pengerjaan penulangannya sudah menyentuh lantai ke-11.

Kang Bupati mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa rompi warna terang dan helm pelindung kepala ketika memasuki area MRMP. Progres pekerjaan diperkiraan sudah mencapai 30 persen.

Kang Bupati menyebut tahapan paling rumit dan memakan waktu sudah dilalui oleh PT Widya Satria Surabaya selaku rekanan. Yakni, pengecoran lantai dasar hingga balok bertingkat. ‘’Tinggal perakitan patung reog, targetnya akhir November sudah rampung,’’ terangnya.

Patung Reog Ponorogo itu berbahan baku material beton berserat yang terpisah bagian per bagian sehingga menyerupai puzzle.

Pembuatan detail patung yang membutuhkan waktu lama. Belum lagi, proses pengangkutan dari Surabaya ke lokasi.

‘’Kalau sudah tiba, tinggal pasang-pasang saja puzzle patungnya. Tidak serumit pengecoran lantai dasar sampai lantai atas seperti selama ini,’’ jelas Kang Bupati.

Dirinya optimistis pekerjaan tahap pertama kelar pada akhir November mendatang. Pembangunan sarana dan prasarana pendukung bangunan 26 lantai MRMP bakal dilanjutkan pada 2024 mendatang.

Pekerjaan lanjutan itu meliputi pembangunan jalan menuju monumen, penerangan jalan umum (PJU), mekanikal dan elektrikal ( ME), taman, dan penataan permukiman sekitar MRMP.

‘’Itu anggaran terpisah, mulai kita kerjakan 2024. Biar ekosistem wisata jalan, penduduk juga siap. Walaupun belum sempurna tapi bisa dipandang selesai’’ ungkapnya.

Diinformasikan, pembiayaan MRMP senilai Rp 76,6 miliar itu tidak hanya bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Ponorogo. Melainkan juga mendapat sokongan dari APBD Jawa Timur sebesar Rp 30 miliar.

Bahkan, proyek yang digagas oleh Bupati Sugiri Sancoko itu resmi masuk program strategis nasional (PSN) sehingga pembiayaan juga dapat berasal dari APBN. (min/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here