KOTA, Media Ponorogo – SMAN 3 Ponorogo di bawah nahkoda Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd berhasil meluluskan 347 siswa kelas XII tahun pelajaran 2022/2023. Rinciannya, 244 siswa program MIPA dan 103 program IPS.
Ratusan siswa itu resmi dilepas dalam kegiatan purnawiyata yang berlangsung hikmat di gedung Sasana Praja, Rabu (17/5/2023).
Hebatnya lagi, purnawiyata ini bertabur dengan capaian prestasi siswa bidang akademik dan non akademik.
Tidak hanya di tingkat lokal, regional, dan nasional. Lebih dari itu, siswa Smaga sudah mampu tembus di dunia internasional.
Diantara prestasi yang diraih yakni, juara lomba karya ilmiah remaja tingkat internasional yang diraih Dwi Ananda Kelas 12 IPA 2.
Juara bahasa inggris tingkat nasional terbaik 2023 atas nama Dea Ananda Puspita kelas 12 IPA 7.
Diberikan pula penghargaan kepada lulusan bertalenta terbaik dan tahfidz terbaik serta siswa peraih nilai akademik terbaik.
Istimewanya, sebanyak 60 lulusannya sudah diterima di perguruan tinggi negeri ternama. Baik melalui jalur undangan, Poltekes maupun prestasi.
Jumlah itu masih bertambah karena saat ini sedang proses melalui jalur SNBT dan mandiri.
“Ini menjadi bukti SMAN 3 Ponorogo tidak hanya memperhatikan out put tapi juga meningkatkan out come,” ungkap Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd.
Dalam kesempatan itu, kepala sekolah mengucapkan selamat dan sukses kepada alumni Smaga tahun 2022/2023.
Menurutnya, purnawiyata ini bukan sekadar merayakan rutinitas tahunan. Tapi pengejawantahan kegiatan pembelajaran selama 3 tahun.
Prosesi yang digelar perwujudan IMTAQ, IPTEK, kedisiplinan, ketaatan yang disempurnakan dengan rentetan prestasi.
“Tak kalah penting substansinya adalah pendidikan menuju arah kedewasaan berpikir dan bertindak yang diimplementasian lewat pakaian nasional dan jas,” paparnya.
Doktor Sasmito berpesan, agar lulusan tetap memegang teguh prinsip santun, cerdas dan berprestasi.
Lulusan harus mengedepankan santun kepada sesama. Kemudian cerdas emosional, spiritual, sosial, dan intelektual. Tentunya dibarengi prestasi. “Semua anak sudah berprestasi,” tegasnya.
Dengan digelarnya purnawiyata ini, Dr Sasmito menghaturkan kembali peserta didik kepada orang tua wali siswa.
Pihaknya mendorong orang tua terus mendampingi siswa agar sampai terwujud harapan sesuai cita-citanya.
Smaga membuka pintu lebar jalinan komunikasi. Meski sudah purna, sekolah mempunyai ikatan batin dan emosional dengan alumni.
“Karena ikatan alumni merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan Smaga. Selamat dan sukses anakku semuanya,” pungkasnya. (mas)