PONOROGO – Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo terus melakukan sosialisasi dan edukasi untuk memotivasi lansia agar mau divaksin.
Dinkes bakal memusatkan vaksinasi dimasing-masing dusun atau pedukuhan agar keluarganya bisa mengantar.
Selain itu penyaluran vaksinasi akan diprioritaskan untuk wilayah penopang kecamatan kota.
Misalnya Kecamatan Jenangan, Siman, Babadan, dan Kauman. “Kami berharap capaian vaksinasi segera meningkatkan agar bisa turun level PPKM,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sabtu (20/11/2021).
Menurutnya, terobosan ini penting mengingat capaian vaksinasi masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Ponorogo tergolong cukup rendah.
Bahkan dari data Dinas Kesehatan tanggal 10 November, capaian vaksinasi di Ponorogo untuk dosis pertama baru mencapai 22,71 persen.
Ponorogo menempati posisi terendah ke empat se-Jatim, di atas Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Pamekasan yang masih di bawah 20 persen.
Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo mengatakan, penyebab rendahnya capaian vaksinasi lansia itu disebabkan karena mereka cenderung memilih jenis vaksin tertentu saja yakni Sinovac. “Padahal stok vaksin merek Sinovac saat ini menipis,” ungkapnya. (agus shofwan rifaai)
