Home Headline Aplikasi Cegah Covid-19 di Tempat Wisata, SMAN 3 Ponorogo Juara 1 Nasional

Aplikasi Cegah Covid-19 di Tempat Wisata, SMAN 3 Ponorogo Juara 1 Nasional

0

PONOROGO – Pandemi Covid-19 menjadi inspirasi siswa SMAN 3 Ponorogo untuk berinovasi bahkan meraih prestasi.

Salah satunya ditunjukkan tiga siswi SMA Negeri yang dipimpin Sasmito Pribadi, M.Pd itu.

Yakni Mauli Dwi Ananda (15), Dhea Nanda Puspita (16) dan Azzahra Desvania Rifda Salwa (16) yang berinovasi membuat aplikasi pencegah penyebaran virus COVID-19 di tempat wisata.

Mauli Dwi Ananda mengatakan, aplikasi yang dibuatnya bersama tiga temannya terinspirasi melihat kerugian yang dialami pengelola wisata karena pembatasan di masa pandemi Corona.

“Melihat banyaknya kerugian Telaga Ngebel dan Mloko Sewu mengalami kerugian karena tutup, kami ingin aplikasi ini bisa membantu agar sektor pariwisata tetap berjalan kembali,” ungkap Mauli.

Menurutnya, melalui aplikasi tersebut, wisatawan pun bisa tetap mematuhi protokol kesehatan meski sedang liburan.

Sebab, terang Mauli, aplikasi ini dilengkapi dengan sensor jaga jarak. Ketika jarak satu pengunjung dengan pengunjung lain kurang dari 3 meter maka alarm di HP akan berbunyi.

“Di dalam aplikasi ada sensor jaga jarak, self checking, reminder set, protection alert, radar sensor, dst,” tutur Mauli Senin (14/6/2021).

Untuk memanfaatkan aplikasi temuannya, Namun, HP wisatawan harus terhubung dengan sinyal internet yang baik. Sebab, aplikasi ini memanfaatkan signal GPS dari masing-masing HP wisatawan.

“Cara mematikan alarm hanya dengan menjaga jarak, dimatikan manual tidak bisa,” sebutnya.

Ia berharap, dengan adanya aplikasi ini bisa mengurangi penyebaran COVID-19 di lokasi wisata.

Siti Nurwaqidah guru pembimbing menjelaskan, rancangan ketiga siswinya ini mampu menyabet juara pertama dalam lomba ‘Warmadewa Travel Health Scientific Competition’ yang diselenggarakan pada 23 Mei 2021 lalu.

Menurutnya, dalam lomba itu siswa diwajibkan membuat rancangan untuk tempat wisata agar tetap berjalan meski pandemi COVID-19.

“Essay berupa gagasan yang unik, paling bagus ya pembuatan aplikasi,” ujar Ida.

Pihaknya berharap, ke depan gagasan aplikasi ini bisa diperbaiki terutama agar bisa terhubung dengan pembayaran secara online.

“Tapi warung makan atau restoran di lokasi wisata harus terhubung secara online, supaya bisa melakukan pembayaran secara elektronik,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here