PONOROGO – Situasi Pandemi covid-19 di Ponorogo saat ini fluktuatif atau naik – turun, dan sekarang posisinya diangka yang sangat memprihatinkan.
Setiap hari Saya mendapat laporan dan mendengar dari rumah sakit Aisyiah, Muhammadiyah, Dr. Hardjono, Muslimat dan Dharmayu, ada yang meninggal dunia setiap hari.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC Demokrat Ponorogo Miseri Efendi usai mengadakan buka bersama dan menyerahkan santunan anak yatim piatu bersama Mas Ibas secara virtual serentak se Dapil Jatim VII, Senin sore (3/5/2021).
Mensikapi hal itu lanjut Miseri, pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan Forkopimda, akademisi, rektor, OPD, Dinas Kesehatan dan bersama Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo mengadakan rapat bersama.
“Hasilnya, bagaimana untuk menekan, mengurangi terkait dengan peningkatan covid-19 di Ponorogo,” ungkapnya.
Miseri menyebut, akan dilakukan pengetatan mulai jam malam. Disepakati jam malam mulai pukul 21.00 Wib sudah tidak ada aktivitas yang sifatnya kerumunan warga.
“Juga ditempat hajatan menjadi catatan, kembali keaturan semula dibatasi tamunya. Sholat terawih berjamaah, juga menjadi bahasan,” terangnya.
Selain itu, juga ada himbauan agar pimpinan jamaah untuk selalu memberikan pemahaman tentang pentingnya disiplin prokes pada jamaahnya.
“Belajar tatap muka disekolah dibolehkan kalau sekolah sudah siap dengan prokesnya, infrastrukturnya dan kerjasama sekolah dengan dinas kesehatan Ponorogo, orang tua wali, diberi kesempatan 30 persen belajar bertatap muka,” pungkasnya. (mny).
