PONOROGO – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Bantarangin Coop Tahun Buku 2020 berlangsung istimewa, Minggu (28/3/2021).
Pasalnya, RAT yang berlangsung di Graha Gista Jaya itu berkumpul tiga tokoh penting dari Kulon Kali.
Yakni, Bupati Baru Ponorogo H. Sugiri Sancoko, SE, MM, dan Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S.Pd.
Keduanya berkumpul dalam satu meja dengan H. Amin SH MH Ketua Bantarangin Coop yang juga Bupati Ponorogo Periode 2010-2015.
Hebatnya, meski di tengah badai pandemi Covid-19, namun Bantarangin Coop atau yang dikenal KUD Bantarangin tetap mampu bertahan.
Bahkan, koperasi yang dipimpin H. Amin, SH, MH itu mencatatkan sisa hasil usaha yang luar biasa.
H. Amin, SH dalam laporannya menyebutkan SHU Bantarangin Tahun 2020 ini mencapai Rp 1 Milyar 40 Juta.
Sebagian dari Milyaran SHU itu nanti bakal dibagikan kepada 1044 anggotanya. Tentunya setelah dipotong simpanan wajib anggota.
“Meski turun karena pandemi, namun capaian ini saya kira sudah terbaik di wilayah Ponorogo sekitarnya,” ungkapnya.
Luar biasanya lagi, Bantarangin Coop tetap mempunyai kepedulian sosial yang tinggi. Dalam RAT ini juga dibagikan total Rp 20 juta zakat kepada 40 orang yang berasal dari warga kurang mampu. Masing-masing mendapatkan Rp 500 Ribu.
“Alhamdulillah, Bantarangin Coop juga terus peduli,” ungkapnya.
Bupati Sugiri Sancoko mengapresiasi Bantarangin Coop yang mampu bertahan dalam situasi apapun.
“Koperasi di Ponorogo hanya 9 atau 10 yang masih hidup bagus sejak jaman KUD. Salah satu yang kami pandang mampu bertahan dalam segala situasi ya Bantarangin Coop di bawah kepemimpinan H. Amin,” ungkap Bupati Sugiri.
Menurutnya, sebagai soko guru model perekonomian, koperasi sangat cocok dengan pancasila yakni karakter gotong rotong.
“Ke depan apapun yang terjadi kami akan mengutamakan koperasi. Model ekonomi koperasi ini bertahan di masa pandemi untuk kemajuan Ponorogo dan masyarakat,” ujarnya.
Ketua Puskud Jatim mengapresiasi perkembangan Bantarangin Coop yang dari waktu ke waktu semakin sukses dan jaya.
“Bantarangin Coop mampu bertahan di tengah persaingan apalagi di masa pandemi. Bahkan bisa mengembangkan jaringan usahanya di wilayah Jawa Timur,” ungkapnya.
Puskud Jatim juga berharap Bantarangin Coop bisa dicontoh KUD lain. “Puskud Jatim memiliki 706 anggota. Namun keadaannya tidak seperti Bantarangin Coop. Semoga kesuksesan itu bisa menular ke seluruh anggota se Jatim,” sebutnya.
Ia juga mengaku kagum, RAT Bantarangin Coop ini dihadiri tokoh penting. Mulai Bupati Sugiri, sampai Ketua Dewan.
“RAT kali ini sangat luar biasa dirawuhi Bupati dan Ketua DPRD. Tidak baen-baen. Tentu juga karena Ketua Bantarangin adalah Bupati Ponorogo 2010-2015,” sebutnya.
Ia berharap, momen istimewa ini bisa memantik kemajuan koperasi. “Semoga kedepan bisa membawa kemajuan dan perkembangan positif KUD dan kesejahteraan anggota,” pungkasnya. (agus rifai)
