PONOROGO – Yunan Ahmad Bendahara Bantarangin Coop menyebutkan pendapatan koperasinya berasal dari dua sumber, yakni simpan pinjam di 9 cabang dan retail.
“Alhamdulillah retail meningkat namun untuk simpan pinjam menurun,” ungkapnya.
Menurutnya, pandemi memang membuat Bantarangin Coop harus melakukan inovasi agar bisa tetap bertahan.
Salah satunya yakni kerja keras pengurus dan karyawan dalam memberikan motivasi kepada peminjam.
“Pengurus dan karyawan kerja keras dengan mendatangi peminjam memberikan promosi. Intinya, ayo segera dilunasi dan kembali pinjam lagi,” sebutnya.
Disamping itu, Bantarangin Coop juga memberikan kelonggaran jangka waktu pembayaran. Hal itu dilakukan untuk menghindari kredit macet.
“Artinya jadwal masa pembayaran diperpanjang sehingga dengan strategi itu peminjam merasa longgar,” paparnya.
Dengan berbagai terobosan itu lah, meskipun pandemi namun kinerja lebih meningkat.
“Tahun ini SHU memang turun tapi saya kira masih yang terbaik di kawasan Madiun Raya,” pungkasnya. (agus rifai)